H.M. Hartopo: Kudus Gasik, Inovasi Ditengah Pandemi

GIAT: Bupati Kabupaten Kudus H.M. Hartopo bersama OPD terkait, Camat Kota Kudus, Camat Kaliwungu, serta Kades dan perangakat desa setempat lakukan kegiatan pembersihan Kawasan Makam Sedio Luhur Krapyak, desa Bakalan Krapyak, pada Jumat (7/5). (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)
GIAT: Bupati Kabupaten Kudus H.M. Hartopo bersama OPD terkait, Camat Kota Kudus, Camat Kaliwungu, serta Kades dan perangakat desa setempat lakukan kegiatan pembersihan Kawasan Makam Sedio Luhur Krapyak, desa Bakalan Krapyak, pada Jumat (7/5). (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)

Terapkan Gotong Royong untuk Membangun Wajah Kabupaten Kudus yang Baru

Bupati Hartopo mengatakan bahwa kekuatan gotong royong itulah yang coba pihaknya terapkan melalui program Kudus Gasik.

Pihaknya berharap OPD terkait dapat bergerak bersama mengambil peranya masing-masing sesuai tupoksinya untuk membangun wajah kabupaten Kudus yang baru.

Sebanyak 250 personil ikut andil dalam kegiatan bersih makam dan bersih lingkungan Taman Menara dan sepanjang jalan Makam Krapyak hingga Taman Menara. Mulai dari personel dinas terkait hingga warga sekitar saling bahu membahu.

Baca juga:
Terima Kunjungan Kerja DPR RI dan Kemenkeu, Hartopo Sampaikan Kondisi Pengelolaan DBHCHT

Dinas terkait Hartopo harapkan dapat bergerak bersama mengambil peran sesuai kewenanganya masing-masing.

“Kita bersatu menata dan mengelola serta mengevaluasi fasilitas publik yang ada dengan koordinasi yang baik,” terangnya.

Hartopo berpesan kepada pihak terkait untuk serentak bergerak memberikan perubahan pada wajah kabupaten Kudus agar tidak terkesan monoton dengan kondisi yang ada saat ini

“Jangan sampai ada yang berpangku tangan dan Qberdiam diri, kita harus bergerak bersama

dalam  membangun kudus.

Baca juga:
Cek Ujian Tatap Muka, Bupati Hartopo Minta Pengetatan Prokes

Dengan bergotong royong Hartopo optimis akan mempermudah dalam merubah tampilan kabupaten Kudus.

Hartopo juga menegaskan bahwa program Kudus Gasik yang bergerak dalam penataan fasilitas publik dipastikan tidak hanya berjalan diawal-awal saja sebagai formalitas.

Namun pihaknya mengatakan akan bahwa selama kepemimpinanya program ini akan terus dijalankan.

Baca juga:
Dampak Pandemi, Pedagang Batik Pekalongan Kurangi Karyawan hingga Tutup Toko

“Program Kudus Gasik akan kami jalankan terus menerus selama masa kepemimpinan saya. Hal ini semata kami lakukan untuk mengubah tampilan kabupaten Kudus agar terlihat berkesan,” jelas Bupati Hartopo.

Lanjutnya, “Kerja nyata ini saya harap mendapat dukungan berbagai pihak serta masyarakat kabupaten Kudus,” pungkasnya. (kin/luh)