Site icon Lingkar.co

H.M. Hartopo: Kudus Gasik, Inovasi Ditengah Pandemi

GIAT: Bupati Kabupaten Kudus H.M. Hartopo bersama OPD terkait, Camat Kota Kudus, Camat Kaliwungu, serta Kades dan perangakat desa setempat lakukan kegiatan pembersihan Kawasan Makam Sedio Luhur Krapyak, desa Bakalan Krapyak, pada Jumat (7/5). (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)

GIAT: Bupati Kabupaten Kudus H.M. Hartopo bersama OPD terkait, Camat Kota Kudus, Camat Kaliwungu, serta Kades dan perangakat desa setempat lakukan kegiatan pembersihan Kawasan Makam Sedio Luhur Krapyak, desa Bakalan Krapyak, pada Jumat (7/5). (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)

KUDUS, Lingkar.co – Sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melaksanakan program Kudus Gasik, demi menciptakan kawasan ruang publik Kudus bersih dan rapi.

Tujuan dari kegiatan tersebut adalah sebagai upaya untuk menciptakan kawasan Kabupaten Kudus terlihat lebih bersih dan indah.

Bersama dengan OPD terkait, Camat Kota Kudus, Camat Kaliwungu, serta Kades dan perangakat desa setempat, Bupati Kudus H.M. Hartopo melaksanakan kegiatan pembersihan Kawasan Menara Kudus dan Makam Sedio Luhur Krapyak, desa Bakalan Krapyak, Jumat (7/5).

Baca juga:
Usai Terima Kunjungan Ombusdman, Hartopo Ajak Media Bersinergi Tangkal Hoax

Kawasan Menara Kudus sendiri kini telah menjadi ikon yang tidak terpisahkan dari pariwisata Kabupaten Kudus.

Peninggalan yang dibangun oleh Sunan Kudus itu menjadi daya tarik utama wisatawan, terutama bagi wisatawan peziarah.

Namun, perlu diketahui, kawasan Menara tak hanya soal Menara dan Masjid semata. Masih ada kawasan yang perlu penataan agar menjadi daya tarik wisata baru di kawasan tersebut.

Baca juga:
Lantik 119 Pejabat Pemkab Kudus, Hartopo: Kepentingan Masyarakat Harus Jadi Prioritas

Seperti, Makam Krapyak, Taman Menara, dan jalan sepanjang Makam Krapyak hingga Taman Menara yang bernuansa kota tua.

Potensi itu yang ingin Pemerintah Kabupaten Kudus manfaatkan guna memajukan ekonomi masyarakat.

Melalui program Kudus Gasik, kawasan tersebut diyakini akan menjadi lebih indah, harmonis, dan eksotis.

Baca juga:
Antisipasi Kluster Pemudik, Hartopo Tekankan PPKM Mikro hingga Program Jogo Tonggo

Hal tersebut diungkapkan Bupati Kudus H.M. Hartopo saat pihaknya mengikuti kegiatan bersih Makam Krapyak, Jumat (7/5).

“Kawasan ini spektrumnya luas. Masjid dan Menara Kudus adalah kompleks Makam Sunan Kudus yang nantinya akan mampu menjadi daya tarik wisata baru bagi wisatawan,” jelas Bupati Kudus Hartopo.

Terapkan Gotong Royong untuk Membangun Wajah Kabupaten Kudus yang Baru

Bupati Hartopo mengatakan bahwa kekuatan gotong royong itulah yang coba pihaknya terapkan melalui program Kudus Gasik.

Pihaknya berharap OPD terkait dapat bergerak bersama mengambil peranya masing-masing sesuai tupoksinya untuk membangun wajah kabupaten Kudus yang baru.

Sebanyak 250 personil ikut andil dalam kegiatan bersih makam dan bersih lingkungan Taman Menara dan sepanjang jalan Makam Krapyak hingga Taman Menara. Mulai dari personel dinas terkait hingga warga sekitar saling bahu membahu.

Baca juga:
Terima Kunjungan Kerja DPR RI dan Kemenkeu, Hartopo Sampaikan Kondisi Pengelolaan DBHCHT

Dinas terkait Hartopo harapkan dapat bergerak bersama mengambil peran sesuai kewenanganya masing-masing.

“Kita bersatu menata dan mengelola serta mengevaluasi fasilitas publik yang ada dengan koordinasi yang baik,” terangnya.

Hartopo berpesan kepada pihak terkait untuk serentak bergerak memberikan perubahan pada wajah kabupaten Kudus agar tidak terkesan monoton dengan kondisi yang ada saat ini

“Jangan sampai ada yang berpangku tangan dan Qberdiam diri, kita harus bergerak bersama

dalam  membangun kudus.

Baca juga:
Cek Ujian Tatap Muka, Bupati Hartopo Minta Pengetatan Prokes

Dengan bergotong royong Hartopo optimis akan mempermudah dalam merubah tampilan kabupaten Kudus.

Hartopo juga menegaskan bahwa program Kudus Gasik yang bergerak dalam penataan fasilitas publik dipastikan tidak hanya berjalan diawal-awal saja sebagai formalitas.

Namun pihaknya mengatakan akan bahwa selama kepemimpinanya program ini akan terus dijalankan.

Baca juga:
Dampak Pandemi, Pedagang Batik Pekalongan Kurangi Karyawan hingga Tutup Toko

“Program Kudus Gasik akan kami jalankan terus menerus selama masa kepemimpinan saya. Hal ini semata kami lakukan untuk mengubah tampilan kabupaten Kudus agar terlihat berkesan,” jelas Bupati Hartopo.

Lanjutnya, “Kerja nyata ini saya harap mendapat dukungan berbagai pihak serta masyarakat kabupaten Kudus,” pungkasnya. (kin/luh)

Exit mobile version