Berita  

Hadiri Festival Hadroh Jateng Gayeng, Gus Yasin: Melestarikan Kesenian Islam Peninggalan Wali Songo

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasih Maimoen saat menghadiri Festival hadroh Jateng Gayeng di Ponpes Manbaul Ulum, Minggu (19/2/2023)/LINGKAR.CO/Kharen Puja Risma
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasih Maimoen saat menghadiri Festival hadroh Jateng Gayeng di Ponpes Manbaul Ulum, Minggu (19/2/2023)/LINGKAR.CO/Kharen Puja Risma

Lingkar.co – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menghadiri acara Festival Hadroh Jateng Gayeng, yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Manbaul Ulum, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Minggu (19/2/2023).

Dalam sambutannya, dia sangat mengapresiasi para panitia yang telah menyelanggarakan acara tersebut karena telah bergotong royong menyelenggarakan acara tersebut.

Dia mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai pelestarian peninggalan dari para Wali Songo.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

“Terimakasih kepada semua panitia karena sudah menyelenggarakan acara ini yang diberi nama Festival Hadroh Jateng Gayeng 2023. Ini bagian dari merawat dari peninggalan para Wali Songo,” kataya.

Menurutnya, hadroh merupakan bagian dari kekayaan seni atau budaya khususnya di wilayah Jawa.

Lebih lanjut, Gus Yasin sangat senang, dengan festival tersebut bisa sebagai ajang silaturahmi dan menambah wawasan.

Png-20230831-120408-0000

Gus Yasin berharap, melelui festival hadroh ini dapat menambah wawasan dan menyebarkan virus-virus baik untuk bersholawat di masyarakat luas.

“Saya berharap hadroh bisa menambah wawasan tentang islam bagi kita semua. Serta dapat menyebarkan virus bersholawat agar semakin dicintai oleh masyarakat,” imbuhnya.

Dalam rangka event rutin tahunan ini, Pondok Pesantren Manbaul Ulum adakan Festival Hadroh Jateng Gayeng se-Jawa Tengah, sekaligus memperingati Haul Mbah Syeiban yang ke-33 serta sesepuh-sesepuh Desa Tamanrejo.

Dalam fesrival tersebut, diikuti lebih dari 30 grup hadroh dari seluruh Jawa Tengah.

Ketua panitia, Shofatul Khomsah, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan kesenian islam yang merupakan budaya bangsa.
Selain itu, juga untuk menyambung tali silaturahmi antar grub hadroh yanga ada di seluruh Indonesia khususnya Jawa Tengah.

“Ini kegiatan tahunan dari Ponpes Manbaul Ulum. Tujuannya ya melestarikan kesenian islam, memperkokoh ukuwah islamiyah antar grub hadroh se-Indonesia khususnya di Jawa Tengah,”katanya.

Tidak hanya festival hadroh, acara ini juga dimeriahkan dengam berbagai perlombaan, seperti sepak bola, festival kesenian karya santri, panggung gembira, jalan sehat, dan festival lainnya.

Rangkaian kegiatan ini sudah dimulai sejak tanggal 15 Februari 2023 dan akan diakhiri pada tanggal 20 Februari 2023.

Penulis : Kharen Puja Risma

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *