Hadiri Pembukaan Diklatsar Banser Kendal, Wabup: Kaderisasi Harus Didukung

Wabup Kendal, Benny Karnadi saat menghadiri pembukaan Diklatsar Banser Pegandon di Lapangan Desa Wonosari, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (8/5/2025). Foto: istimewa
Wabup Kendal, Benny Karnadi saat menghadiri pembukaan Diklatsar Banser Pegandon di Lapangan Desa Wonosari, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (8/5/2025). Foto: istimewa

Lingkar.co – Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi hadir dalam pembukaan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Pegandon ke-XXIII angkatan ke-2. Kegiatan secara resmi dibuka di Lapangan Desa Wonosari, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (8/5/2025).

Dalam kesempatan itu Wabup mengapresiasi semangat para peserta. Ia menyebut bahwa keputusan menjadi Banser adalah bentuk kecintaan luar biasa terhadap ulama dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Bahkan, Benny menyebut menjadi Banser bisa jadi lebih tinggi derajatnya di akhirat jika dibandingkan dengan para tamu undangan yang berseragam dinas resmi.

“Menjadi Banser itu pangkatnya bisa jadi lebih tinggi kelak di akhirat daripada bapak-bapak yang berseragam di sini, karena niatnya luar biasa. Ini bukan pekerjaan biasa, tapi panggilan jiwa,” ucapnya.

Ia melanjutkan, Pemerintah Kabupaten Kendal siap bersinergi dengan organisasi kemasyarakatan seperti Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser yang dinilai punya peran penting dalam menjaga stabilitas sosial dan keagamaan.

“Kaderisasi semacam ini harus terus kita dukung karena manfaatnya sangat besar untuk masa depan Kendal,” tegasnya.

Sebagai informasi, merupakan kaderisasi dasar untuk menjadi Banser. Ada 60 peserta Diklatsar yang sebelumnya telah dinyatakan lulus dalam Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) GP Ansor. Kegiatan berorientasi lapangan ini akan berlangsung selama tiga hari, dan secara resmi ditutup pada Senin (10/5/2025).

Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Kendal, Primardiyanto, yang bertindak sebagai inspektur upacara menyampaikan bahwa Diklatsar merupakan gerbang awal dalam perjalanan menjadi Banser.

“Menjadi Banser bukan hanya soal fisik, tapi soal membentuk mental dan nurani sebagai seorang patriot. Seperti besi yang harus rela ditempa, dipanaskan, dan diasah agar menjadi pedang tajam, demikian pula Banser harus siap diuji agar tumbuh kuat, tangguh, dan berprinsip,” ujarnya Ndan Jefri demikian sapaannya.

Sementara itu, Wakil Ketua PC GP Ansor Kendal Bidang Pengkaderan, Khasanuddin, menyoroti perubahan zaman dan peningkatan kualitas kader.