Hebohnya MUSRA Indonesia, Dari Diskusi, Usul Capres Sampai Orasi Ibu Penjual Sayur

Foto 2. Ketua Umum Relawan KIB Jokowi, Taki Reinhard Parapat (baju hitam; tengah) berfoto bersama perwakilan relawan lintas komunitas seusai MUSRA Indonesia di hall utama hotel UTC, Kota Semarang (Foto: istimewa)
Ketua Umum Relawan KIB Jokowi, Taki Reinhard Parapat (baju hitam; tengah) berfoto bersama perwakilan relawan lintas komunitas seusai MUSRA Indonesia di hall utama hotel UTC, Kota Semarang (Foto: istimewa)

SEMARANG, Lingkar.co – Musyawarah Rakyat (MUSRA) Indonesia berlangsung di hall utama hotel UTC, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (4/2/2023) siang, dengan cair. Nampak benar menyuarakan aspirasi rakyat Indonesia.

Diskusi panel mengawali MUSRA Indonesia XVII di Jawa Tengah. Diskusi tersebut menjadi pengantar agar para relawan bisa semakin mantab atau berubah pikiran untuk memilih dalam e-voting.

Oleh karena itu, topik perbincangan dalam MUSRA bukan hanya mengawal tentang karakteristik calon presiden ideal bagi bangsa Indonesia.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Namun lebih dari itu, memberikan tambahan pencerahan kepada relawan lintas komunitas tentang agenda kebangsaan dan agenda prioritas rakyat Indonesia.

Komunitas Perhimpunan Relawan Indonesia (PERAN Indonesia), relawan Kebangkitan Indonesia Bersatu (KIB), relawan Srikandi KIB.

Relawan Srikandi KIB Jokowi Jawa Tengah berfoto bersama di stand photoboth MUSRA Indonesia (Foto: istimewa)

Selain itu, ada juga relawan Garda Perjuangan Rakyat (GAPURA), relawan Inti Demokrasi Kebangsaan (Indeks) serta berbagai komunitas relawan dari berbagai provinsi berkumpul memadati ruang besar itu.

Png-20230831-120408-0000

Selain itu, ada juga lapak-lapak pedagang dalam bazar usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) memeriahkan MUSRA di dekat area parkir UTC.

Menariknya, ketika perwakilan yang maju dalam forum untuk urun rembuk tidak hanya menyatakan pilihan terhadap nama populer macam Ganjar Pranowo, Prabowo Subiyanto, dan Mahfud MD.

Tidak kalah menarik, ada juga perwakilan relawan yang menegaskan komunitasnya tidak mau menyebut nama bakal calon presiden. Melainkan hanya mengingatkan pentingnya komitmen kebangsaan.

Sebab, menurutnya, yang utama adalah mempunyai kriteria pemimpin yang berintegritas sejak dari kepala desa, legislatif maupun presiden.

Lebih menarik lagi ada seorang ibu penjual sayur yang berorasi tentang hebatnya kepemimpinan Jokowi. Mak-mak tersebut mengaku bisa berjualan sayur hingga ke luar negeri berkat pola pembangunan Jokowi.

Sontak, hal itu menyedot perhatian para peserta. Nampak para peserta MUSRA Indonesia maju merekam dengan kamera hp.

Menanggapi jalannya MUSRA Indonesoa di Semarang, Sekretaris Panitia Nasional MUSRA Indonesia, Taki Reinhard Parapat menyambut baik antusias komunitas relawan yang secara sukarela datang sebagai peserta.

Saat ditemui, Taki Reinhard Parapat yang juga ketua umum relawan KIB Jokowi menuturkan, ada kebanggaan tersendiri melihat dinamika politik kebangsaan di masyarakat.

“Tentunya kami sangat senang sekaligus bangga terhadap partisipasi maayarakat dalam berdemokrasi. Suara yang muncul hari ini menunjukkan perkembangan yang luar biasa,” tuturnya. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *