KUDUS, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus akan mengoptimalkan tempat isolasi pasien covid-19 yang ada di Kota Kretek. Selanjutnya, Pemkab akan memindahkan warga yang terpapar Covid-19 ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Hal itu, dilakukan Pemkab agar pasien mendapatkan perawatan yang maksimal.
Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, setelah mendapatkan arahan dari Panglima TNI dan Kapolri terkait penanganan kasus covid-19 di Kabupaten Kudus. Pemkab akan memindahkan sejumlah pasien terpapar covid-19 menuju Donohudan, Boyolali.
Baca Juga:
Kapolri, Panglima TNI dan Bupati Hartopo Minta Masyarakat Disiplin Prokes
“Untuk warga yang sudah isolasi mandiri akan dibawa ke tempat isolasi terpusat, tidak boleh isolasi mandiri,” katanya.
Selain itu, tentunya pemkab akan mengoptimalkan tempat isolasi yang berada di Kudus terlebih dahulu. Karena jumlah kapasitas Donohudan yang berjumlah 700 kamar, sedangkan jumlah pasien mencapai 1000 lebih. Jadi tidak memungkinkan apabila semua warga yang terpapar Covid-19 dipindah kesana.
“Diutamakan disana terlebih dahulu melihat fasilitas disana lebih lengkap. Ada dokter spesialis, ada dokter umum, perawat dan juga tempat disana lebih enak,” ujarnya.
Baca Juga:
Divaksin Kali Kedua, Plt. Bupati Kudus HM. Hartopo: Tetap Jalankan Protokol Kesehatan
Selain itu, Pemkab juga akan melakukan penekanan efektifitas evaluasi terkait penanganan Covid-19 di Kudus. Sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Probowo dan juga Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam rapat percepatan penanganan Covid-19
“Kami juga akan menindaklanjuti arahan dari Panglima TNI dan juga Kapolri yang disampaikan dalam rapat tadi,” pungkasnya.(kin/lut)