Musik  

Hore ! Semarang Boleh Gelar Konser

Ilustrasi Konser Musik, Ist/Lingkar.co

SEMARANG, Lingkar.co – Pemerintah Kota Semarang, memperbolehkan pagelaran acara pentas seni atau konser secara offline.

Namun, kegiatan tersebut tetap ketat protokol kesehatan dan terbatasi jumlah penontonnya.

Hal itu, terkonfirmasi oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari, Jumat(15/10/2021).

Baca Juga : Squid Game, Dari Acara Terpopuler Hingga Kisah Penulisnya Kekurangan Finansial

“Saat ini sudah (bisa) mulai, event-event bisa menggelar secara offline maupun luring. Tentunya, itu harus kita sikapi dengan berbagai hal dan persiapan perlu kita lakukan,” ungkapnya.

Namun, ia menghimbau kepada pihak yang menggelar konser agar tetap taat protokol kesehatan.

Selain itu, ia berharap ketika nanti konser mulai berjalan secara offline, tidak terjadi klasterisasi dari dampak konser yang telah ia izinkan.

Terpisah, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johhny G Plate, menyampaikan bahwa pemerintah telah mengizinkan perhelatan berskala besar.

“Pemerintah kini dapat mengizinkan untuk mengadakan perhelatan dan pertemuan berskala besar yang melibatkan banyak orang, asalkan mematuhi pedoman penyelenggaraan yang telah ditetapkan,” kata Johny pada keterangan Persnya yang Lingkar.co terima, Senin (27/9/2021).

Perizinan tersebut diberikan pemerintah dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional, khususnya di sektor ekonomi.

Menurut Johnny, kebijakan tersebut lahir dari pertimbangan untuk mewadahi aktivitas masyarakat agar tetap produktif tetapi juga aman dari Covid-19.

Harapannya, upaya pemulihan sektor pariwisata dapat menjadi mesin penggerak kegiatan ekonomi dan memberikan dampak turunan positif kepada sektor lain.

Penulis: Tito Isna Utama | Rezanda Akbar D.
Editor : Muhammad Nurseha.