Imam Baikuni Jadi Pendaftar Kedelapan di Partai Hanura: Siap Majukan Kesehatan dan Pendidikan di Kudus

Imam Baikuni ikut penjaringan calon yang akan diusung Partai Hanura di Pilkada Kudus. Foto: Istimewa
Imam Baikuni ikut penjaringan calon yang akan diusung Partai Hanura di Pilkada Kudus. Foto: Istimewa

Lingkar.co – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Kabupaten Kudus hingga Senin (13/5/2024) sudah menerima pendaftaran delapan bakal calon bupati dan satu bakal calon wakil bupati untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kudus 2024.

Pendaftar kedelapan dilakukan Imam Baikuni, yang memiliki latar belakang sebagai dokter dan juga pengusaha.

Ketua DPD Partai Hanura Kudus Sutriyono mengatakan pihaknya masih membuka kemungkinan adanya bakal calon yang ingin mendaftar.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

“Sesuai dengan jadwal penjadwalan memang masih ada waktu sampai hari Rabu 15 Mei untuk menyerahkan formulir, dan pada tanggal 16-20 Mei dilakukan pengembalian formulir serta untuk melengkapi persyaratan yang masih kurang,” ujarnya di Kantor DPD Hanura Kudus, Senin (13/5/2024).

Untuk menyukseskan proses penjaringan ini, pihak telah membentuk tim untuk menyiapkan pendaftaran, penetapan hingga pemenangan. Tim ini juga yang bakal menyodorkan nama yang mendaftar di Partai Hanura ke DPP untuk kemudian mendapatkan rekomendasi.

Menurutnya, Partai Hanura telah teruji dalam pertarungan di Pilkada Kudus. Hal ini dibuktikan calon yang didukung Hanura pada Pilkada sebelumnya bisa menang.

Png-20230831-120408-0000

“Bersama kami, optimisme untuk melangkah lebih jauh dapat diprediksi. Jadi nanti kita ikut terlibat sekaligus dalam proses menjadi cabup. Kami harap para calon bisa menang dan membesarkan partai Hanura di Kudus,” ujarnya.

Sementara itu, Imam Baikuni mengaku akan merangkul semua elemen untuk bergerak berjama memajukan Kota Kretek lebih sejahtera. Dirinya berambisi membenahi sektor kesehatan dan pendidikan yang dinilainya perlu diperhatikan lebih spesifik.

“Saya rangkul semua, saya gandeng untuk tujuan Kudus lebih baik. Adanya saya ini karena ingin memajukan kesehatan dan pendidikan di Kudus menjadi lebih baik dari sebelumnya, karena pengalaman saya mempunyai usaha rumah sakit sama pendidikan itu belum terlalu merata,” tuturnya.

Imam yang merupakan pendaftar kedelapan di Partai Hanura menyebut bahwa angka ini memiliki filosofi yang bagus. Di mana terdapat harapan dan jalan baik yang tidak pernah putus.

“Kami harap Hanura dapat menerima karena saya yakin mereka memiliki visi misi yang sesuai dengan Hanura. Saya juga berharap apa yang menjadi hajat bisa terkabul,” harpnya. (*)

Penulis: Miftahus Salam

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps