Indonesia – Rusia Finalisasi Kerja Sama Produksi Vaksin Spuntnik V

KERJA SAMA: Pemerintah Indonesia dan Rusia tengah melakukan finalisasi nota kesepahaman (MoU) kerja sama kesehatan untuk memproduksi vaksin COVID-19, Selasa (6/7/21). (ANTARA/LINGKAR.CO)
KERJA SAMA: Pemerintah Indonesia dan Rusia tengah melakukan finalisasi nota kesepahaman (MoU) kerja sama kesehatan untuk memproduksi vaksin COVID-19, Selasa (6/7/21). (ANTARA/LINGKAR.CO)

JAKARTA, Lingkar.co – Pemerintah Indonesia saat ini tengah melakukan finalisasi nota kesepahaman (MoU) kerja sama kesehatan untuk memproduksi vaksin Covid-19 Sputnik V dengan Rusia.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa, MoU tersebut akan menjadi landasan kerja sama kesehatan jangka menengah dan panjang.

Di samping upaya jangka pendek kedua belah negara dalam upaya pengadaan vaksin Sputnik V, obat terapeutik, serta peralatan diagnostik.

Baca juga:
Pemerintah Mulai Salurkan BST untuk 10 Juta Keluarga di Masa PPKM Darurat

“Semua kerja sama akan mengikuti panduan dari otoritas kesehatan kedua negara serta Organisasi Kesehatan Dunia,” ujar Menlu Retno, Selasa (6/7/21).

Pihaknya juga mengatakan bahwa sebelumnya Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah berkunjung ke Rusia.

Kunjungan tersebut dalam rangka untuk melihat langsung proses, dan  fasilitas produksi vaksin Sputnik V yang merupakan vaksin pertama yang terdaftar di World Health Organization (WHO).

Png-20230831-120408-0000

Retno menambahkan bahwa sejak awal pandemi kedua negara telah bekerja sama untuk mengatasi virus Covid-19.

Baca juga:
Jokowi Minta Pekan Ini Bantuan Perlindungan Sosial Segera Tersalurkan

Antara lain melalui pengiriman obat anti virus dan peralatan medis yang Rusia kirimkan kepada Indonesia selama masa pandemi.

Bahas Lokalisasi Produksi Vaksin Sputnik V di Indonesia

“Presiden Joko Widodo dan Presiden (Rusia) Vladimir Putin melakukan percakapan telepon pada Maret 2020 terkait kerja sama penanganan pandemi,” jelas Retno.

Dalam hal ini, Menlu Segrey Lavrov menegaskan kesiapan Rusia untuk meningkatkan kerja sama mereka dengan Indonesia.

Bukan hanya untuk memasok vaksin tetapi juga membahas lokalisasi produksi vaksin Sputnik V yang akan dilakukan di Indonesia dengan segera.

Baca juga:
Ridwan Kamil Dorong Pengelolaan Sampah di Jawa Barat Berbasis Digital

“Pada dasarnya Rusia maupun Indonesia yakin bahwa vaksin harus dapat terakses oleh seluruh komunitas internasional,” ungkap Sergey.

Menlu Sergey juga menyambut baik inisiatif untuk mempromosikan kerja sama antarkomunitas ilmiah antara Indoensia dengan Rusia, dan berbagai kerja sama lain untuk memerangi infeksi virus Covid-19 yang ada.

Sumber: ANTARA

Editor: Galuh Sekar Kinanthi

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *