Site icon Lingkar.co

Ini Agenda Hari Santri 2024 di PWNU Jawa Tengah

Ketua PWNU Jawa Tengah, KH. Abdul Ghaffar Rozin (Gus Rozin) saat sambutan pembukaan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) I di Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), Semarang, Sabtu (24/8/2024). Foto: dokumentasi

Ketua PWNU Jawa Tengah, KH. Abdul Ghaffar Rozin (Gus Rozin) saat sambutan pembukaan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) I di Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), Semarang, Sabtu (24/8/2024). Foto: dokumentasi

Lingkar.co – Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin (Gus Rozin) akan memimpin upacara Hari Santri 2024 yang dijadwalkan akan berlangsung di halaman kantor PWNU Jateng, Jl Dr Cipto 180 Semarang, Selasa (22/10/2024).

Sekretaris Panitia Hari Santri 2024 PWNU Jateng Wahidin Said mengatakan ketua PWNU Jateng KH Abdul Ghaffar Rozin akan bertindak sebagai inspektur upacara dalam Hari Santri yang diikuti para santri, siswa madrasah/sekolah Ma’arif NU, pengurus lembaga, badan otonom dan pengurus PWNU Jateng.

“Upacara Hari Santri juga digelar di berbagai daerah, selain itu juga digelar berbagai macam kegiatan pendukung oleh warga NU, sehingga suasana peringatan hari santri tahun ini nampak meriah sekali,” kata Wahidin Said dalam siaran persnya, Sabtu (19/10/2024)

Ia mengungkapkan, dalam rangka memeriahkan hari santri 2024 PWNU Jateng juga menyiapkan rangkaian kegiatan, diantaranya doa bersama dan istighotsah yang diselenggarakan pada hari Senin (21/10/2024) malam.

Sebelum istighotsah dan doa bersama, lanjutnya diawali dengan pembacaan hadroh aliansi banjari Unnes yang dilanjutkan pemutaran video refleksi perjuangan Ulama,sambutan ketua PWNU Jateng KH Abdul Ghaffar Rozin dan khotbah iftitah Rais Syuriyah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh.

Selanjutnya, pembacaan tahlil dan istighotsah yang dipimpin Wakil Rais PWNU Jateng KH Abu Jamroh, sedangkan doa dibacakan KH Makshum Abu Darda’

Wahidin melanjutkan, rangkaian agenda hari selanjutnya adalah peluncuran beasiswa bahasa Inggris untuk para guru madrasah/sekolah Ma’arif dan pondok pesantren yang dijadwalkan akan berlangsung di kampus SMA Nasima Semarang pada hari Rabu (23/10) dan Jalan Sehat Bersama Masyarakat pada hari Ahad (27/10).

Agenda hari santri, ujarnya, merupakan agenda rutin tahunan yang digelar setiap tanggal 22 Oktober, biasanya rangkaian kegiatannya memobilisasi massa, Namun hal ini tidak terkait dengan agenda politik.

“Kalaupun ada pengerahan massa pada peringatan hari santri yang waktunya bersamaan dengan rangkaian pilkada seperti tahun ini, jelas sama sekali tidak ada kaitan dan singgungan dengan dukung mendukung para kontestan yang sedang bersaing dalam pesta demokrasi,” tegasnya. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat

Exit mobile version