Buka Seminar Sistem Istinbath Hukum, Gus Rozin Tegaskan Bahtsul Masail adalah Jantung dari NU

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, KH Abdul Ghaffrar Rozi saat menyampaikan sambutan Seminar Sistem Istinbath Hukum Islam sekaligus Bahtsul Masail di Islamic Center Semarang. Foto: dokumentasi
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, KH Abdul Ghaffrar Rozi saat menyampaikan sambutan Seminar Sistem Istinbath Hukum Islam sekaligus Bahtsul Masail di Islamic Center Semarang. Foto: dokumentasi

Lingkar.co – Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, KH Abdul Ghaffar Rozin menegaskan, Bahtsul Masail merupakan jantung dari jam’iyyah NU. Hal itu ia sampaikan dalam sambutan Seminar Sistem Istinbath Hukum Islam sekaligus Bahtsul Masail di Islamic Center Semarang,Jalan Abdul Rahman Saleh, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang Jawa Tengah pada Kamis (12/9/2024).

Gus Rozin, sapaan akrabnya menyebut bahwa kegiatan seminar dan Bahtsul Masail ini merupakan ruh dari Nahdlatul Ulama. Oleh sebab itu, menurutnya seluruh hadirin sedang berada di jantung Nahdlatul Ulama.

“Saya kira ini adalah ruh dari Nahdlatul Ulama, Nahdlatul Ulama ashluhu pesantren, pesantren ashluhu Bahtsul Masail. Maka kemudian ketika kita Bahtsul Masail maka kita merasa bahwa hari ini adalah betul-betul kita berada di dalam jantung Nahdlatul Ulama,” ujarnya.

Whats-App-Image-2024-09-19-at-14-21-32

Dirinya menilai bahwa agenda ini sangat penting bagi NU. Ia mengibaratkan bagai setetes air di gurun pasir. Melalui agenda ini, hadirin diajak kembali untuk menengok kembali dan mendeskripsikan apa yang selama ini menjadi kekuatan dan spirit Nahdlatul Ulama.

“Hari ini kita diajak kembali untuk menengok kembali dan mendeskripsikan apa yang selama ini menjadi spirit Nahdlatul Ulama,” kata dia.

“Bahtsul Masail kita memang kita berharap dan kita dorong bersama-sama agar Bahtsul Masail Ini menghasilkan suatu hukum yang tidak hukum untuk hukum, tetapi hukum yang benar-benar menjadi penawar, menjadi solusi bagi persoalan-persoalan sosial persoalan-persoalan keagamaanm” tuturnya.

Png-20230831-120408-0000

Hukum untuk hukum yang dimaksud, menurut Gus Rozin, diharapkan dapat tepat sasaran, sehingga dapat menawarkan suatu solusi bagi permasalahan yang rumit saat ini.

Lebih dari itu, Gus Rozin mengucapkan terma kasih karena PWNU menjadi tuan rumah penyelenggaraan seminar dan Bahtusul Masail ini, sebab memiliki cita-cita yang sama untuk menawarkan solusi terhadap masalah-masalah yang selama ini dihadapi.

“Tidak hanya itu, saya kira kalau PBNU memberikan tugas kepada PWNU, tentu kita sami’na wa atho’na, siap menjalankan tugas untuk menjalankan hal-hal yang sifatnya sangat penting yang saya sampaikan sekali lagi sebagai ruh dari Nahdlatul Ulama,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps