SEMARANG,Lingkar.co – Sebagai wujud kontribusi langsung dalam membantu meringankan beban masyarakat, Depo Air Minum Santri Gayeng akan gratiskan pengisian ulang air minum, untuk masyarakat miskin tiap hari Jumat.
Hal tersebut, diucapkan oleh, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen saat meresmikan Depo Air Minum Santri Gayeng di Jalan Ruko Setiabudi A6, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Rabu (20/10/2021).
Baca Juga : Taj Yasin Wanti-Wanti Santri agar Jangan Terbius dengan Terbitnya Perpres 82
Taj Yasin yang juga sebagai Panglima Santri Gayeng, mengatakan alasanya dirinya memilih depo air minum ketimbang yang lainnya. Hal ini karena air adalah sumber kehidupan, manusia pada umumnya manusia tidak bisa hidup lama tanpa adanya air.
“Manusia bisa hidup beberapa pekan tanpa makanan, tapi manusia hanya bisa hidup sekitar 2 sampai 3 hari tanpa minum, itulah mengapa air ini sumber kehidupan,” katanya.
Untuk itu, tubuh manusia sangat membutuhkan air. Namun, air yang masuk kedalam tubuh harus berkualitas agar bermanfaat bagi tubuh.
“Air minum tidak hanya air minum yang bersih saja, tetapi air minum yang steril dan bermanfaat bagi tubuh. Maka air minum ini harus melewati beberapa tahapan proses,” tambahnya.
Tidak hanya itu saja, keunikan dari depo air minum ini adalah lantunan ayat suci Al Qur’an yang secara masif terus diperdengarkan.
Adanya Murattal Al-Qur’an tersebut, akan merubah molekul air menjadi lebih baik, yang saat dikonsumsi oleh tubuh akan berdampak positif dan menyehatkan.
Sementara itu, depo air minum tersebut akan bermanfaat kepada masyarakat luas. Dengan terbukanya depo air minum tersebut, juga membuka peluang kerja bagi masyarakat.
“Tentu dampaknya bukan kepada pondok pesantren saja. Tapi bagaimana mempekerjakan atau membuat kesempatan pendapatan, peluang untuk bekerja, sehingga dampaknya kepada masyarakat di sekitar pondok pesantren,” tuturnya.
Isi Ulang Gratis Untuk Masyarakat, Santri dan Masjid atau Musholla
Sementara itu, Ketua Umum Komite Pengusaha Depo Air Minum Nasional, Reinald Gouw mengaku senang bisa bekerja sama mendirikan depo air minum mineral bersama komunitas Santri Gayeng.
“Hari ini kita juga bersyukur sudah ada sekitar 7 orang untuk membuka air minum Santri Gayeng Nusantara di beberapa kota. Antara lain Rembang, Kudus dan Pati,” ungkapnya
Ia juga menjelaskan pengisian air minum tersebut gratis untuk masyarakat miskin, anggota Santri Gayeng dan juga masjid dan mushalla.
“Untuk masyarakat miskin, cukup memperlihatkan KTP saja sedangkan untuk masjid ataupun mushalla memperlihatkan surat ttd ta’mir,” katanya.
Air minum Santri Gayeng Nusantara, imbuh dia, merupakan air minum dari mata air Gunung Ungaran yang menggunakan proses ozonisasi murni.
Proses ozonisasi ini mengubah oksigen menjadi ozon yang mampu membunuh bakteri. Selain itu, dalam proses ozonisasi diperdengarkan pula murottal Qur’an.
“Dari situ kita mengetahui bahwa molekul air menjadi baik untuk memberikan kesembuhan bagi yang sakit dan juga orang yang berkebutuhan. Sekiranya air ini bisa memberi manfaat untuk tubuh dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutupnya.
Penulis: Rezanda Akbar D.
Editor : Muhammad Nurseha
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps