Site icon Lingkar.co

Jelang Mudik Lebaran, Pemkab Jepara Siapkan 6.000 Tes Swab Antigen

ILUSTRASI: Gambaran mudik jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H. (ADHIK KURNIAWAN/LINGKAR.CO)

ILUSTRASI: Gambaran mudik jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H. (ADHIK KURNIAWAN/LINGKAR.CO)

JEPARA, Lingkar.co – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Mundrikatun, telah menyiapkan 6.000 tes swab antigen untuk pemudik yang masuk ke Kabupaten Jepara jelang mudik lebaran.

Pihaknya memaparkan bahwa pelaksanaan tes swab antigen untuk pemudik tersebut akan dilaksanakan di tiap-tiap puskesmas.

“Sepekan kami jadwalkan dua kali tes untuk pemudik. Sementara ini kami siapkan sekitar 6.000 antigen, nanti kalau kurang ya minta lagi ke provinsi,” ujar Mundrikatun.

Baca juga:
Antisipasi Pemudik Nekat, Pemkab Kudus Siapkan Tes Rapid Antigen

Dalam menjalankan tugasnya, pihaknya menggandeng kepolisian dan TNI dalan melacak pemudi.

“Para pemudik jelang mudik lebaran itu, nantinya akan kami data untuk kami laporkan kepada bidan desa. Jadi, Setiap pelaku perjalanan wajib lapor dan didata oleh satgas desa,” terang Mudrikatun.

Sementara itu, Bupati Jepara Dian Kristiandi menyatakan bahwa pihaknya memprediksi sebanyak 2.000 lebih warganya mudik ke Bumi Kartini tersebut pada libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H mendatang.

Baca juga:
Bupati Karanganyar Perbolehkan Sholat Idul Fitri di Tanah Lapang

Untuk itu, pihaknya meminta semua petugas di PPKM Mikro melakukan pendataan kepada setiap pemudik di tempatnya.

Bahkan Andi memperkirakan akan ada sekitar 2.000 lebih warganya yang mudik. Sehingga, pemerintah tidak sepenuhnya kuasa untuk membendung gelombang pemudik yang akan tiba nantinya.

”Makanya memarin saya koordinasi dengan rapat, minta semua petugas di tim PPKM Mikro untuk melakukan pengecekan dan pencatatan serta kesiapan temen-teman kesehatan. Sehingga mampu mendeteksi mereka yang nekat pulang,” kterang Andi.

Baca juga:
Keraton Ratu Boko Tawarkan Paket Piknik Eksklusif

Andi menambahkan, berdasarkan data Presiden Joko Widodo, jumlah masyarakat yang mudik di negeri ini mencapai tujuh persen.

“Sedangjan jumlah warga jepara yang berada di tanah rantau lebih dari 10 ribu orang,” pungkas Andi. (dik/luh)

Exit mobile version