Antisipasi Pemudik Nekat, Pemkab Kudus Siapkan Tes Rapid Antigen

MENGGELAR: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus mengadakan rapat koordinasi (rakor) untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran covid-19 karena lonjakan pemudik. (MAULANA AINUL YAKIN/LINGKAR.CO)
MENGGELAR: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus mengadakan rapat koordinasi (rakor) untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran covid-19 karena lonjakan pemudik. (MAULANA AINUL YAKIN/LINGKAR.CO)

KUDUS, Lingkar.co – Sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus sediakan tes Rapid Antigen bagi pemudik yang nekat.

Bupati Kabupaten Kudus HM Hartopo memberikan pernyataan tersebut dalam rapat koordinasi (rakor), Senin (3/4).

Dalam rakor tersebut turut hadir bersama, pejabat pemerintah kecamatan (pemkec) dan juga pejabat pemerintah desa (pemdes).

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Baca juga:
Tekan Penyebaran Covid-19 Jelang Lebaran, Bupati Kudus Giatkan Satgas Jogo Tonggo

Untuk mengaktifkan satgas siaga jogo tonggo, yang bertugas mendata pada pemudik Hari Raya Idul Fitri yang ada di desa masing-masing.

“Setiap pemudik harus melakukan rapid antigen untuk mengecek apakah mereka positif atau tidak, dengan kerjasama Pemerintah desa dengan pihak puskesmas,” ujar HM Hartopo.

Bupati Kudus HM Hartopo dalam hal ini juga menggerakkan Dinas Perhubungan (dishub), Polres dan juga Satpol PP untuk siagakan pos-pos perbatasan jalan masuk Kabupaten Kudus.

Png-20230831-120408-0000

Baca juga:
Harapkan Sosialisasi dan Edukasi untuk Tekan Angka Stunting di Kudus

“Dari arah Jepara, Pati, dan jembatan tanggul angin harus ada pengawasan ketat. Untuk itu kami telah berkoordinasi dengan Dishub, Polres dan juga Satpol PP,” ujarnya.

Pemkab Kudus juga telah menyiapkan terkait dengan 3T, Tresing, Testing, dan Tretment dan melibatkan semua dari mulai kepala dinas, camat, kades hingga rt/rw didalam pemantauan.

“Harapan kami dari setelah rapat ini pak camat bisa mengumpulkan kepala desa untuk menjelaskan secara teknis detail dalam menjalankan tugas-tugasnya. Dan kades bisa langusung menghuhungi rt rw agar tidak kecolongan,” paparnya.

Baca juga:
Keraton Ratu Boko Tawarkan Paket Piknik Eksklusif

Pemkab Kudus juga menyediakan tempat pemusatan isolasi, yang tentunya lengkap dengan petugas kesehatan dan petugas yang lainnya.

“Kami menyediakan tempat isolasi dan berkolaborasi dengan DKK untuk pengadaan SDM, apabila dari DKK kekurangan SDM harapannya bisa melakukan kolaborasi dengan pihak rumah sakit umum,” pungkasnya. (kin/luh)

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *