KARANGANYAR, Lingkar.co – Bupati Karanganyar, Juliyatmono perbolehkan masyarakat melakukan Sholat Idul Fitri di tanah lapang.
Juliyatmono sendiri mengaku bahwa pihaknya sudah merencanakan untuk Sholat Idul Fitri di Alun-alun Karanganyar.
Ditemui awak media di ruang kerjanya, Senin (3/5), Juliyatmono menyampaikan, sholat di tanah lapang sudah teratur dalam Surat Edaran (SE) No 04 tahun 2021 tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442 H/2021 M.
Baca juga:
Bupati Sragen Izinkan Masyarakat Menggelar Sholat Ied
“Surat edaran menteri agama itu sudah cukup tegas bahwa ibadah itu sudah teratur utamanya di bulan Ramadan. Kapasitas 50 persen. Tetap harus mematuhi prokes, termasuk i’tikaf,” terangnya.
Lanjutnya, “Menjelang hari raya hindari takbir keliling. Selanjutnya sholat Idul Fitri bisa berlangsung di masjid, di tanah lapang boleh, setengah kapasitas saja. Halal bi halal terbatas keluarga inti,’’ imbuh Juliyatmono.
Bupati menerangkan, sudah merencanakan akan menggelar Sholat Ied di Alun-alun Karanganyar dengan mempertimbangkan situasi yang berkembang nantinya.
Baca juga:
Hadirkan Wisata Batik Pati, Kenalkan Batik Kepada Masyarakat Luas
Bahkan secara pribadi, bupati sudah menghubungi ustaz Syihabudin untuk menjadi iman dan khotib yang nantinya oleh bupati sendiri.
“Kemarin malam saya WA sendiri ustaznya. Sendiko dawuh pak Yuli,’’ kata Juliyatmono.
Mengenai pelaksanaan prokes saat Sholat Ied nanti, Juliyatmono mengatakan, juga sudah merencanakan. Misalnya dengan menggunakan dua pintu masuk ke alun-alun.
‘’Bawa sajadah sendiri, hand sanitizer. Disamping kita kasih tempat wudhu, thermo gun. Doa kita semoga saat idul fitri nanti zero Covid-19,’’ pungkas Juliyatmono. (jok/luh)
Baca juga:
Keraton Ratu Boko Tawarkan Paket Piknik Eksklusif
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps