Site icon Lingkar.co

Jelang Paskah, 200 Personil Polres Sragen Perketat Keamanan Gereja

STERILASASI: Anggota Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polres Sragen saat melaksankanan scrining dengan metal detektor dan anjing pelacak. (MUKHTARUL HAFIDH/LINGKAR.CO)

STERILASASI: Anggota Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polres Sragen saat melaksankanan scrining dengan metal detektor dan anjing pelacak. (MUKHTARUL HAFIDH/LINGKAR.CO)

SRAGEN, Lingkar.co – Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polres Sragen menjelang peringatan Trihari Suci Paskah memperketat pengamanan di sejumlah gereja.

Tim Sabhara melakukan skrining dan sterilisasi untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan saat pelaksanaan misa di Bumi Sukowati.

Serangkaian peringatan tersebut yaitu pada Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu-Minggu Paskah. Polres Sragen berupaya memberikan rasa nyaman dan keamanan jemaat dalam menjalankan kegiatan ibadah Trihari Suci Paskah.

Baca juga:
Presiden Minta Masyarakat Bersatu Lawan Terorisme

“Sterilisasi ini kami lakukan agar masyarakat khususnya umat kristiani bisa melaksanakan dengan rasa aman,” kata Kasat Sabhara Polres Sragen AKP Sunarjono mewakili Kapolres Sragen AKP Yuswanto Ardi saat melaksanakan sterilisasi di GKI Perawan Maradi Fatima, Rabu (31/3).

Sunarjono mengungkapkan sterilisasi dan pengetatan pengamanan di gereja yang akan menggelar misa Paskah tersebut berurutan, dengan menerjunkan 200 personil.

Penyisiran dilakukan diseluruh ruangan gereja untuk memastikan tidak ada benda yang membahayakan menggunakan detektor serta menerjunkan anjing pelacak.

Baca juga:
Menkominfo Larang Masyarakat Sebarkan Foto Terorisme

“Kami akan menerjunkan 200 anggota menempatkan anggota bersenjata lengkap di gereja hingga di gereja ditiap –  tiap desa, dan tingkat jajaran polsek sudah kita lengkapai dengan metal detektor,” ujarnya.

Pastikan CCTV Gereja Aktif

Selain itu, pihaknya juga mengecek kondisi CCTV atau kamera pemantau yang terpasang di gereja.

Menurutnya, alat tersebut sangat membantu pihak keamanan untuk memantau dan mendeteksi saat terjadi gangguan keamanan.

“Tadi kami cek di ruang kontrol CCTV, ada banyak kamera terpasang di dalam dan di luar bangunan. Semuanya berfungsi dengan baik,” tandasnya.

Ketua Paroki Gereja Katolik Perawan Maradi Fatima Sragen, Sapto Margo menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan polisi untuk menjaga keamanan di tempat ibadah.

Baca juga:
BTS Artis Korea Pertama yang Masuk Nominasi BRIT Awards

Hal itu akan memberikan rasa aman dan tenang bagi umat untuk merayakan rangkaian Paskah.

“Atas keamanan dan perhatian polres sragen dalam memberikan rasa nyaman dan jaminan keamanannya untuk jemaat, kami sangat berterimakasih banyak,” ungkapnya.

Selain itu pihaknya dalam peringatan Trihari Suci Paskah, penerapan protokol kesehatan juga diterapkan. Selain jarak antar jemaat, peserta jemaat yang hadir juga di batasi 50% dari kapasitas gereja. (fid/luh)

Baca juga:
Antisipasi Lonjakan Harga jelang Ramadan

Exit mobile version