Jemaah Haji Tertua Asal Kendal Meninggal Dunia di Mekkah

Lingkar.co – Duki Cowiguno Unus, 96, jemaah haji tertua asal Kendal, meninggal dunia di Mina, Mekkah, Arab Saudi, pada Kamis (29/6) sekitar pukul 17.15 waktu setempat.

Petugas Pendamping Haji Kendal Maesaroh, membenarkan terkait jemaah haji tertua asal Kendal yang meninggal dunia. Pasalnya, sebelum menghembuskan nafas terakhir, almarhum sempat drop saat prosesi wukuf di Arafah.

Kemudian, mendapat pertolongan dari tim medis. Sebelumnya, almarhum Duki sempat didiagnosa asma, headstroke, syok cardionegic, hipoglikemi, oleh tim kesehatan.

“Iya benar, bapak Duki meninggal dunia di Mekkah,” ungkap Maesaroh saat dihubungi melalui telepon

Maesaroh menambahkan, almarhum Duki merupakan warga Kalilumpang, RT 07 RW 03, Kecamatan Patean, Kendal. Saat akan berangkat ke tanah suci, kondisi kesehatan secara fisik masih sehat.

“Almarhum itu berangkat bersama anak menantunya. Dan sempat di tunda keberangkatannya karena pandemi,” jelasnya.

Diketahui, Mbah Duki ini menabung selama 15 tahun untuk menunaikan ibadah haji. Yakni pada saat usia 96 tahun. Dalam kesehariannya, Mbah Duki ini menjadi petani.

Adapun saat berhaji di Mekkah, Mbah Duki menggunakam kursi roda.

Terpisah, Kepala Kemenag Kendal Mahrus mengatakan, Mbah Duki ini tergabung dalam kloter ke 13 dan berangkat pada 27 Mei lalu.

Selain itu, almarhum merupakan kuota jemaah haji lansia yang sebelumnya keberangkatannya tertunda pada 2020 hingga 2021.

“Kita doakan yang terbaik untuk almarhum dan semoga mendapat surga disisi-Nya,” ungkapnya.

Tahun ini, ada 1.004 jemaah haji asal Kendal yang beribadah di Tanah Suci Mekkah. Yakni terbagi dalam kloter 13, 14, dan 15.

Hingga kini, ada dua jemaah haji asal Kendal yang meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji di Mekkah.

Selain Duki Cowiguno Unus, ada jamaah asal Kendal yang juga meninggal dunia di Mekkah pada (2/6) lalu. Yakni bernama Tasmi Kasan Mukrim, 71, Warga Pageruyung, Kendal. Nenek itu meninggal saat beribadah di Masjid Nabawi.

Penulis: Wahyudi