Job Fair Virtual di Kudus Kembali Batal Terselenggara

WARGA: Seorang warga sedang melihat papan informasi yang berisi lowongan pekerjaan di kantor Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi UKM Kabupaten Kudus. (ADITIA ARDIAN/ LINGKAR.CO)
WARGA: Seorang warga sedang melihat papan informasi yang berisi lowongan pekerjaan di kantor Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi UKM Kabupaten Kudus. (ADITIA ARDIAN/ LINGKAR.CO)

KUDUS, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Setelah pada 2020 lalu kegiatan job fair virtual di Kabupaten Kudus batal, tahun ini job fair virtual juga kembali batal terselenggara.

Kepala Bidang (Kabid) Penempatan, Pelatihan, dan Produktivitas Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi UKM Kabupaten Kudus, Bambang Santoso, membenarkan hal tersebut.

“Tahun ini enggak ada, karena sumber dananya juga tidak ada. Awalnya kami usulkan melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT),” ujar Bambang.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Baca juga:
Harkitnas, Gibran Tekankan Pentingnya Literasi Digital di Era Cyber

Lanjutnya, “Tapi karena terbentur Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.07/2020, anggaran tidak bisa teralokasikan untuk kegiatan ini,” terang Bambang, Kamis (20/5).

Bambang mengungkapkan, kegiatan job fair akan tertunda sampai 2022 nanti dengan pengusulan pada pertengahan tahun.

“Meski tidak ada job fair, hal itu tidak mengurangi kesempatan para pencari kerja untuk mengetahui informasi soal lowongan pekerjaan,” imbuhnya.

Png-20230831-120408-0000

Baca juga:
Tuai Kontroversi, Facebook Tegaskan Tak Bisa Baca Isi Pesan WhatsApp Penggunanya

Pihaknya mengaku, akan terus menginformasikan kepada masyarakat melalui media sosial serta pengumuman yang tertera di kantor Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi UKM.

“Kita akan terus fasilitasi, selain itu juga mekanisme perekrutan dan seleksi juga bisa di lakukan di sini, jadi tidak berpengaruh karena masyarakat akan tetap mendapat informasi,” ungkapnya.

Bambang menambahkan, berkaca pada tahun sebelumnya, anggaran untuk kegiatan job fair ada sekitar Rp 135 juta.

Baca juga:
Dampak Pandemi, Pedagang Batik Pekalongan Kurangi Karyawan hingga Tutup Toko

“Ya memang saat ini masih masa pandemi, tapi kita tetap berharap tahun depan ada anggaran untuk penyelenggaraan job fair ini,” pungkasnya. (dit/luh)

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *