JAKARTA, Lingkar.co – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat ini, penerapannya dinilai tidak tegas dan tidak konsisten.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas, yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (29/1).
Ia meminta agar PPKM yang diberlakukan di tengah pandemi, diterapkan secara lebih konkret.
“Esensi dari PPKM ini kan membatasi mobilitas, tetapi yang saya lihat di implementasinya ini kita tidak tegas dan tidak konsisten,” ujar Jokowi.
Jokowi menegaskan, esensi dari kebijakan PPKM yang diberlakukan di tengah pandemi saat ini ialah mengurangi atau bahkan mencegah terjadinya mobilitas masyarakat, untuk menekan laju penularan Covid-19.
“Ketegasan dan konsistensi dari penerapan kebijakan tersebut sangat dibutuhkan untuk memperoleh hasil yang diinginkan,”imbuh Presiden.
Selain itu Presiden Jokowi meminta, jajaran terkait untuk turut melibatkan sebanyak-banyaknya pakar dan epidemiolog.
Lanjutnya, ia berharap, keterlibatan dan kerja sama para pakar bersama pemerintah nantinya diharapkan akan menghasilkan desain kebijakan yang lebih baik dan komprehensif.
“Yang ingin saya dengar adalah implementasi lapangannya seperti apa. Mungkin nanti Kementerian Agama melibatkan tokoh-tokoh agamanya seperti apa, TNI seperti apa, di Polri seperti apa dan Pak Menko nanti yang mungkin bisa men-drive agar ini betul-betul lapangannya terjadi,” tegas Jokowi. (ara/aji)
Sumber: Koran Lingkar Jateng
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps