Kabar Baik dari Gus Arief, Jalan Provinsi di Blora Masuk Inpres

Lingkar.co – Bupati Blora, Arief Rohman menyampaikan kabar baik, perbaikan jalan rusak milik provinsi yang ada di kabupaten Blora, Jawa Tengah masuk instruksi presiden (inpres).

“Ada kabar bahwa untuk jalan raya ini (jalan provinsi) akan masuk inpres terkait percepatan pembangunan jalan-jalan daerah,” kata Gus Arief, sapaan akrabnya.

Gus Arief menyampaikan hal itu usai menghadiri acara musyawarah kerja Palang Merah Indonesia (PMI) Blora di Pendopo kabupaten, pada Kamis (2/3/2023).

“Besok ada Pak Presiden bersama Gubernur ke sini, nanti coba saya ingatkan lagi,” ungkapnya.

Bupati berharap, menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) juga hadir mendampingi Presiden Joko Widodo dalam lawatannya.

Sehingga, dirinya bisa menyampaikan pula agar perbaikan jalan di Blora masuk dalam skala prioritas nasional.

“Semoga nanti ada Pak Menteri PU hadir juga. Nanti saya mohonkan untuk agar jalan ini menjadi prioritas,” tuturnya.

Kendati demikian, bupati mengaku belum mengetahui ruas jalan mana sudah masuk dalam program Inpres.

“Saya tidak hafal. Tapi kemarin yang jalan Inpres, kita fokus Blora-Getas sama Wulung-Klatak,” ungkapnya.

“Untuk Blora provinsi (program provinsi- red) yang prioritas tentunya Ngawen-Kunduran sama Ngawen-Japah. Saya udah minta untuk itu,” imbuhnya.

Bupati lantas mengungkapkan kepastian kabar perbaikan jalan provinsi di Blora.

“Kemarin juga dari provinsi menghubungi saya, ini sudah masuk list prioritas di Pusat. Kiita berdoa saja, semoga ini masuk Inpres jalan,” terangnya.

“Mestinya tahun ini, saya berharap sekali tahun ini. Karena ekspektasi masyarakat udah tinggi,” tuturnya.

Ia juga mengungkapkan, jalan benjol dan berlubang yang ada di depan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) A. Yani Ketangar, Kelurahan Karangjati.

Ia katakan bahwa jalan tersebut bukan jalan provinsi, melainkan jalan nasional.

“Terkait jalan di Ahmad Yani (depan pom Ketangar) itu jalan nasional,” bebernya.

“Ada kabar bahwa untuk jalan itu, lapor aja ke PU, biar langsung ditangani. Kalau jalan nasional lebih cepat sih kalau ada lubang-lubang atau apa,” jelasnya

“Nanti dicoba, nanti kita buka aduan laporgub-lah untuk jalan ini. Tentunya, kita memang soal jalan ini prioritas,” pungkasnya.

Terpisah, kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora, Samgautama Karnajaya, melalui Subkoordinator Pembangunan Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga, Yudi Kristiawan saat mengaku telah melaporkan secara resmi ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.

“Jalan provinsi yang ada di kabupaten Blora, Ruas Kunduran – Ngawen – Blora, Ruas Singget – Doplang – Cepu dan Todanan – Japah – Ngawen,” katanya melalui aplikasi perpesanan WhatAps.

“DPUPR sudah pernah bersurat ke provinsi terkait penanganan jalan tersebut. Saat ini juga bersurat agar dapat dimasukkan ke dalam inpres jalan daerah,” sambungnya.

Terkait sejak kapan jalan provinsi tersebut rusak parah, ia mengaku tak mengetahui secara pasti. Sebab, dirinya baru saja menjabat sebagai Kabid Binamarga pada bulan Januari lalu.

“Yang saya tau cuma itu,” jelasnnya. (*)

Penulis: Lilik Yuliantoro
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat