Kalahkan Petahana, Hj. Istighfaroh Siap Berdayakan Kader Fatayat NU Kota Semarang

Nyai Hj. Istighfaroh Mamnuhin terpilih sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kota Semarang masa khidmah 2022-2027/LINGKAR.CO/Ahmad Rifqi Hidayat
Nyai Hj. Istighfaroh Mamnuhin terpilih sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kota Semarang masa khidmah 2022-2027/LINGKAR.CO/Ahmad Rifqi Hidayat

SEMARANG, Lingkar.co – Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Gunungpati, Nyai Hj. Istighfaroh Mamnuhin terpilih sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kota Semarang masa khidmah 2022-2027.

Istighfaroh berhasil mengalahkan calon petahana Luluk Idzharotun dalam Konferensi Cabang (Konfercab) yang di gelar di Gedung Moch Ihsan Balaikota Semarang, Minggu, (19/6/2022).

Baca Juga :
Seorang Ibu di Purworejo Di tuntut Serba Bisa

Tidak tanggung-tanggung, Nyai Hj. Istighfaroh Mamnuhin berhasil unggul atas ketua demisioner Luluk Idzharotun dalam dua tahap sekaligus.

Pada tahap pengajuan bakal calon, Istighfaroh Mamnuhin meraih 63 suara. Kemudian di susul Luluk Idzharotun dengan 43, dan Luluk Mazda yang hanya meraih 1 suara.

Pada tahap ini satu suara sah tapi dianggap tidak jelas sehingga panitia mencatat sebagaimana adanya dalam kertas suara, yakni Bu Is, tidak masuk dalam perolehan suara Istighfaroh.

Dengan hasil tersebut, praktis hanya terdapat dua nama yang maju dalam tahap pemilihan, yakni Luluk Idzharotun dan Istighfaroh.

Pada tahap ini, perolehan suara Luluk Idzharotun menjadi 50 suara dan sebaliknya suara Istighfaroh mengalami sedikit kemerosotan jadi 58 suara.

“Atas amanah ini saya akan berusaha untuk lebih fokus di kaderisasi. Pemetaan kebutuhan kader sampai dengan distribusi kader dengan potensi kader yang ada di Fatayat NU Kota Semarang,” kata Istighfaroh saat dikonfirmasi lingkar.co, Senin (20/6/2022) pagi.

Menurutnya, setiap individu memiliki potensi yang berbeda, demikian pula potensi dalam struktur kepengurusan Pimpinan Anak Cabang (PAC), dan Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU.

“Karena potensi sumberdaya manusia dan lingkungan masing-masing PAC bahkan ranting berbeda-beda,” ujarnya.

Oleh sebab itu, bu nyai Pesantren Al-Asror Gunungpati ini akan berusaha menempatkan kader sesuai potensinya di berbagai bidang yang ada.

“Nantinya program kita lebih ke pemberdayaan kader Fatayat NU di semua lini,” ungkapnya.

Organisasi Lebih Baik dengan Pemimpin Baru yang Visioner

Sementara, salah satu PAC Fatayat yang mengusung menyatakan ingin adanya gerakan organisasi yang lebih baik dengan pemimpin baru yang lebih visioner.

“Melalui Konfercab ini semua PAC dan PR se-Kota Semarang di harapkan mampu belajar bagaimana berorganisasi yang baik. Serta mampu mewujudkan kaderisasi Fatayat yang solid,” kata Ketua PAC Fatayat NU Tembalang, Aniqotun Nafi’ah.

Aniqotun pun berharap gelaran demokrasi internal tersebut benar-benar memberikan penyegaran dan pergerakan yang lebih baik.

“Dengan terpilihnya ketua baru kami harap kaderisasi bisa berjalan, selain itu kami juga butuh figur yang bs menbawa Fatayat NU ke depan lebih baik. Karena hasil evaluasi dari PAC Tembalang terhadap kinerja Fatayat Cabang periode kemarin belum maksimal,” ujarnya.

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat