Lingkar.co – Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-78 RI di Kecamatan Ngawen dimeriahkan dengan Karnaval Budaya. Antusias para pelaku budaya nampak pada totalitas penampilan, dan ribuan massa pun tumpah ruah menyebut gelaran yang ada di Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini, Kamis (22/08/2023) pagi.
Nampak para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) atau pedagang kecil menjajakan barang dagangan di sepanjang jalan yang ramai oleh warga yang menonton iring-iringan peserta karnt.
Ketua panitia Karnaval HUT ke78 RI Ngawen, Sobirin menerangkan, sedikitnya ada 24 kontingen dari berbagai desa se-Kecamatan Ngawen. Dari Kesenian barongan, Bujang Ganong, Reog, Tayub, tari kreasi hingga Marching Band tampil memerahkan karnaval tersebut. Bahkan, ada pula yang menampilkan berbagai macam pakaian adat, maskot dan replika.
“Karnaval Budaya diikuti 24 kontingen dan menampilkan potensi seni budaya, khususnya dari wilayah Kabupaten Blora. Dan karnaval ini menjadi wujud kreativitas generasi muda,” ujarnya.
Oleh sebab itu ia berharap, karnaval tersebut tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat Ngawen. Namun lebih dari itu juga memberikan semangat bagi pelaku seni budaya di setiap wilayah kecamatan.
“Untuk penampilannya durasi kurang lebih lima menit. Karnaval budaya juga sebagai ajang mempromosikan potensi seni budaya yang ada di wilayah Kabupaten Blora,” jelasnya.
Terlebih, Sobirin mengungkapkan bahwa karnaval budaya tersebutdl diadakan atas permintaan dari masyarakat yang ada di Kecamatan Ngawen
“Kegiatan karnaval ini diadakan, dikarenakan permintaan dari masyarakat terutama para pemuda, dikarenakan sudah empat tahun tidak pernah menggelar karnaval,” ungkapnya.
Sementara, Camat Ngawen, Mochammad Zainuri mengapresiasi kegiatan tersebut. Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut menyukseskan karnaval tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada segenap panitia yang telah bekerja keras menyukseskan terselenggaranya karnaval budaya ini,” ucapnya.
“Dan juga kepada peserta saya juga mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti karnaval budaya ini,” sambungnya.
Meski acara tersebut mengambil tema tentang kebudayaan, namun ia berharap dapat memberikan dampak pada kebangkitan perekonomian masyarakat Blora, khususnya para pelaku UMKM di wilayah Kecamatan Ngawen.
“Alhamdulillah masyarakat terhibur dengan penampilan peserta yang menyuguhkan kreasinya di karnaval budaya ini,” tuturnya.
“Semoga kegiatan yang luar biasa ini semakin mendukung kebangkitan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM,” lanjutnya.
Sebagai informasi, karnaval budaya ini mengambil rute awal dari halaman Kecamatan Ngawen menuju terminal dan belok ke kiri menuju desa Berbak. Sampai perempatan Berbak lanjut belok ke kanan menuju jalan Raya Blora-Purwodadi.
Setelah itu, belok kanan kembali menuju depan terminal, dan belok ke kiri menuju jalan Sawahan. Sesampainya di perempatan Sawahan, rute selanjutnya belok ke kanan hingga pertigaan Rudal dan belok ke Kanan menuju halaman Kecamatan Ngawen. (*)
Penulis: Lilik Yuliantoro
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps