Lingkar.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan, korban kebakaran Gedung Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat mencapai 76 orang. Sebanyak 22 korban meninggal dunia dan 54 orang selamat.
“Kebakaran terjadi pada hari Selasa (9/12/2025) pukul 12.43 WIB dan selesai penanganan pukul 17.30 WIB. Objek terdampak adalah gedung Terra Drone, dengan jumlah total sebanyak 76 korban dengan rincian 54 korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan 22 korban meninggal dunia,” tulis BPBD DKI Jakarta di akun instagramnya Selasa (9/12/2025).
Dari 22 korban meninggal, 15 diantaranya perempuan dan 7 lainya laki-laki. Korban meninggal telah dibawa ke RS Polri untuk proses identifikasi.
RS Polri Keramat Jati telah berhasil mengidentifikasi tiga jenazah dari 22 korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
“Pada malam ini telah dilaksanakan sidang rekonsiliasi untuk menentukan identitas korban dan memutuskan tiga jenazah yang berhasil diidentifikasi,” kata Karumkit RS Polri Brigjen Prima Heru kepada wartawan, Selasa malam.
Brigjen Prima menerangkan tiga jenazah korban ini teridentifikasi berdasarkan sidik jari, rekam medis, rekam gigi hingga properti milik korban.
Dia mengatakan tidak melakukan otopsi dan hanya melakukan pemeriksaan di luar. Dari pemeriksaan ini, diduga korban meninggal karena gas karbondioksida dari api yang membakar lantai 1 bangunan tersebut.
“Kemungkinan karena kita hanya melakukan pemeriksaan di luar, kemungkinan karena menghirup gas karbondioksida, CO2,” ujarnya.
Ia menyebut hingga malam ini berakhir telah menerima 20 laporan dari keluarga para korban. Kemudian sebanyak 11 kantong jenazah juga telah dilakukan pemeriksaan.
Berikut daftar tiga jenazah korban yang sudah teridentifikasi :
- Rufaidha Lathiifunnisa, perempuan, 22 tahun, teridentifikasi berdasarkan sidik jari, catatan medis dan properti.
- Novia Nurwana, perempuan, 28 tahun, teridentifikasi berdasarkan sidik jari, gigi, medis dan properti.
- Yoga Valdier Yaseer, laki – laki, 28 tahun, teridentifikasi berdasarkan sidik jari, gigi, medis dan properti.
Penulis : Putri Septina








