BLORA, Lingkar.co – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blora gelar dan Rembang gelaer pemantauan hilal secara bersama untuk menentukan awal Ramadan 1442 hijriah atau 2021, Senin (12/4).
Pasalnya, selain tidak adanya alat juga tidak ada tempat yang memadai untuk gelar pemantauan hilal atau melihat bulan sabit tersebut.
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Blora, Imam Sofwan, mengatakan, pihaknya akan bergabung dengan Kemenag Rembang untuk rukyatulhilal.
Baca juga:
MUI Jawa Tengah Perbolehkan Sholat Tarawih Di Masjid
“Rencananya akan berlangsung di Pantai Binangung, Lasem, Rembang. Kami turut serta melaksanakan pemantauan hilal karena tidak punya alatnya dan tempatnya,” ujar Imam Sofwan.
Imam melanjutkan, rukyatulhilal dari Kemenag Blora dan Rembang akan berlangsung mulai pukul 16.30 WIB. Dalam kegiatan tersebut pula, akan ada tim ahli dari Kemenag yang melakukan pantauan bulan sabit.
“Seperti biasa akan kita pantau sore hari, karena memang sudah ketentuannya seperti itu, kegiatan tersebut biasanya juga disaksikan oleh masyarakat dan sejumlah ormas Islam,” ujar Imam.
Baca juga:
Jelang Ramadan, Penjualan Busana Muslim di Pasar Kliwon Kudus Meningkat
Kemudian terkait hasil dari pantuan hilal di Pantai Binangung, kata Imam, akan langsung dilaporkan ke Kemenag pusat.
“Entah tampak hilal atau tidak hari ini, akan tetap kami kirim ke Kemenag Pusat. Kemudian untuk penentuan awal bulan Ramadhan tahun ini, tetap harus menunggu sudang isbat dan pengumuman dari Kemenag,” pungkas Imam. (oru/luh)
Baca juga:
Tidak Ada Anggaran Perawatan, 20 Unit Sistem Peringatan Dini Longsor Rusak
