PATI, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Kerugian akibat kebakaran Pasar KUD Sukolilo, Kabupaten Pati pada Jumat (21/5/2021) ditaksir Rp 1,5 miliar. Sedangkan penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik.
Kepala Bidang Damkar dan Linmas Satpol PP Kabupaten Pati, Mirza Nur Hidayat mengatakan, dugaan kuat penyebab kebakaran mengarah karena korsleting listrik. Berdasarkan laporan terakhir, api membakar sekitar 50-an kios dan 1 rumah. Data ini pun menurutnya sudah disinkronkan dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati.
Baca Juga:
Konsleting Listrik Jadi Penyebab Terbakarnya 50 Kios di Pasar KUD Sukolilo Pati
“Kerugian pun ditaksir kurang lebih Rp1.5 Milliar. Ikut menghimbau ke masyarakat ya mas. Sudah mulai masuk musim kemarau untuk senantiasa berhati-hati,” himbaunya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati Riyoso menuturkan, pasar tersebut bukan merupakan bagian dari wewenangnya. Hal ini karena pasar tersebut masuk kategori pasar desa.
“Itu pasar desa mas. Nggak pasar daerah. Saya ngurus yang pasar daerah,” paparnya.
Alhasil, penanganan kelanjutannya merupakan tanggung jawab dari desa terkait. “ya,” saat ditanya soal pihak yang menangani pasar tersebut adalah pihak desa.
Baca Juga:
Pasar Sukolilo Pati Terbakar
Sebelumnya dilaporkan, bahwa sebanyak 4 mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan kebakaran api di pasar tersebut. Dan api berhasil dijinakkan sekitar pukul setengah 6 pagi. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
“Jam 02.30 kita dapat informasi dari masyarakat sukolilo. Kemudian dari damkar kayen meluncur satu mobil kemudian disusul oleh damkar pati 2 damkar juwana 1,” ungkapnya. (lam/lut)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps