Ketua Komisi D Semarang Himbau Warga agar Disiplin Protokol Kesehatan

TURUN KE LAPANGAN: Ketua Komisi D DPRD Jateng Alwin Basri (paling kiri) saat memantau pelaksanaan operasi prokes Senin (21/12). (DOK LINGKAR.CO)
TURUN KE LAPANGAN: Ketua Komisi D DPRD Jateng Alwin Basri (paling kiri) saat memantau pelaksanaan operasi prokes Senin (21/12). (DOK LINGKAR.CO)

SEMARANG, Lingkar.co – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mendorong masyarakat agar disiplin protokol kesehatan (prokes). Sehingga, meski pandemi covid-19, kesehatan masyarakat terjaga dan roda perekonomian tetap berjalan.

Ketua Komisi D DPRD Jateng Alwin Basri mengatakan, pemerintah Provinsi Jateng tidak menerapkan lockdown. Artinya, masyarakat masih bisa beraktifitas seperti biasanya dengan menerapkan disiplin prokes.

“Artinya jika mau roda perekonomian kembali normal, patuhi prokes. Jangan malah seenaknya. Karena penyebaran cirus corona mudah menular. Dengan disiplin prokes, diharapkan bisa menekan potensi penyebaran covid-19,” katanya saat meninjau langsung pelaksanaan operasi yustisi prokes di sejumlah tempat kemarin. 

Sementara itu, Satpol PP Jawa Tengah mengaku operasi atau razia protokol kesehatan di Jawa Tengah mengalami penurunan. Hal itu disampaikan  Kepala Satpol PP Jateng Budiyanto EP saat mengadakan razia di Jalan Jenderal Sudirman, Semarang kemarin.

“Belakangan ini operasi kita menurun. Biasa, akhir tahun anggarannya sudah menipis. Selain itu juga teman-teman juga sudah jenuh apalagi di musim hujan seperti ini” kata Budiyanto

Selain itu ada juga karena jajarannya mulai bosan dengan gelaran razia yang digelar secara terus menerus. Namun demikian, ia menegaskan apapun yang terjadi di jajarannya razia harus tetap dilaksanakan patrol sesuai perintah Gubernur dan jajaranya.

Pada kegiatan operasi bersama GAKPROTKES Covid 19 ini dilaksankan di tiga lokasi. Diantaranya, Jalan Panglima Sudirman, Kantor Kecamatan Pedurungan, dan Jalan Arteri Sukarno Hatta. Dalam operasi kali ini, Budiyanto menyampaikan pentingnya menerapkan 4M dengan memakai masker, mejaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan.

“Operasi ini merupakan operasi tahap akhir dibulan Desember. Jika secara mekanisme anggaran, kegiatan ini sebetulnya sudah tidak ada dan laporannya sudah selesai. Alhamdulillah warga-warga di Jawa Tengah mulai sadar. Ketika warga melihat ada Satpol PP patroli gitu mereka langsung pakai masker. Apalagi mereka yang sedang berada di luar atau di ranah publik,” ungkapnya.(mg5/lut/aji)