Kisah Kasminah, Nenek di Kudus Naik Haji dari Hasil Bengkel Tambal Ban

SEMANGAT: Kasminah, nenek usia 70 tahun sedang melayani pelanggan di bengkelnya. Pekerjannya itu menghantarkannya berangkat ke Tanah Suci. (ADITIA ARDIAN/LINGKAR)
SEMANGAT: Kasminah, nenek usia 70 tahun sedang melayani pelanggan di bengkelnya. Pekerjannya itu menghantarkannya berangkat ke Tanah Suci. (ADITIA ARDIAN/LINGKAR)

KUDUS, Lingkar.co – Kasminah, nenek 70 tahun asal Kudus berhasil mewujudkan mimpinya untuk berangkat ke tanah suci. Dari hasil jerih payahnya membuka usaha bengkel, ia bisa berangkat haji pada 2017 silam.

Alhamdulillah senang banget berkat usaha bengkel ini bisa berangkat haji pada 2017 lalu. Waktu itu, saya berangkat sendirian karena suami sudah meninggal sejak 2015,” kata Kasminah ditemui di rumahnya RT 01, RW 03, Desa/Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Baca Juga:
Dinilai Abaikan Prinsip Cagar Budaya, Revitalisasi Kota Lama Semarang Disorot

Kasminah bercerita, waktu itu ia tidak menyangka bisa berangkat ke tanah suci. Pasalnya ia harus membayar Rp 24 juta untuk bisa berangkat. Namun, ia pasrah dan ternyata mampu untuk membayar itu.

“Waktu itu saya tidak nyangka, tiba-tiba ada saja rezeki sampai bisa bayar haji itu pada 2017 itu. Ke depan saya punya harapan mudah-mudahan bisa haji kembali seperti dulu,” kisahnya.

Baca Juga:
Bupati Kudus Tekankan Penyaluran BST Tepat Waktu dan Sasaran

Nenek yang memiliki enam orang anak ini mengaku, sudah mengenal dunia perbengkelan karena suaminya sejak 1982 sudah membuka bengkel untuk usaha keluarga. Namun karena kegigihan Kasminah, ia mengamati suaminya bekerja hingga ia sendiri mahir, terutama dalam menambal ban.

“Sejak 1982 suami saya buka bengkel, tapi masih sepi. Terus saya dari situ belajar dan akhirnya coba-coba untuk ikut membantu. Tapi suami bilang nggak usah, katanya itu pekerjaan laki-laki,” ujarnya.

Namun saat suaminya meninggal dunia pada 2015, Kasminah akhirnya memilih untuk meneruskan bengkel tersebut. Di bengkel miliknya tidak hanya melayani tambal ban, melainkan juga ganti oli dan servis ringan sepeda motor ataupun sepeda gowes.