Sosial  

Komunitas Seni Bantu Kebersihan Dan Sanitasi Lingkungan Terdampak Banjir

Komunitas seniman Sedulur Entertainment Kaliwungu Brangsong bantu korban banjir. (dok Wahyudi)

Lingkar.co – Komunitas seniman yang tergabung dalam Sedulur Entertainment Kaliwungu Brangsong memberikan bantuan program padat karya kebersihan lingkungan di wilayah terdampak banjir.

Bantuan tersebut berupa pemberian upah tenaga kerja warga lokal untuk membersihkan lingkungan. Bantuan tersebut terfokus di selokan wilayah RT 1,2,3 RW 5 Desa Kebonharjo Patebon.

“Kami melakukan assesment dengan terjun langsung ke lokasi banjir. Hasilnya kami melihat banyak selokan mampet kena lumpur. Akhirnya kami inisiatif melakukan program padat karya,” tutur Mutik Nida Ratu Kendang selaku pemrakarsa, Selasa (4/2/2025).

Dirinya menyampaikan, meskipun sudah ada alat berat yang bekerja, tetapi lebar saluran air tidak terjangkau. Padahal sudah hampir dua pekan air masih tergenang karena saluran air mampet.

“Jika dibiarkan akan timbul berbagai macam penyakit. Seperti diare, leptospirosis, DB dan banyak lagi. Makanya kami melakukan pembersihan secara manual dengan pola padat karya,” tambah Mutik Nida.

Lanjutnya, pihaknya sengaja tidak menurunkan team relawan. Karena dari hasil assesment tersebut juga, banyak warga terdampak yang sebagai pekerja kasar nyaris tidak ada penghasilan semenjak banjir. Otomatis keuangan keluarga terganggu.

Png-20230831-120408-0000

“Maka dari komunitas kami membuat pola padat karya. Pekerjaan pembersihan dilakukan warga lokal. Nantinya warga tersebut kami beri upah harian ala kadarnya,” tambah Mutik Nida.

Pekerjaan ini melibatkan 15 orang dengan masa kerja 5 hari.

“Mudah mudahan dengan adanya ini bisa membantu meringankan beban warga terdampak,” tutur Mutik Nida.

Sementara itu Farihin selaku koordinator dan juga sekretaris RT 3 mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Sedulur Entertainment Kaliwungu Brangsong dan Mutik Nida Ratu Kendang atas inisiasi program padat karya ini.

“Kalau mengandalkan warga untuk gotong royong ,mungkin tidak akan selesai. Karena beberapa warga sudah kecapekan membersihkan rumah dan bahkan ada yang masuk rumah sakit,” tutur Farihin.

Dengan adanya program ini masyarakat sudah terbantu 2 hal yaitu bantuan kebersihan lingkungan dan nafkah bagi pekerja kasar di wilayah terdampak kami.

Penulis : Wahyudi

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps