PATI, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Kebakaran Pasar KUD Sukolilo Dk. Lebakwetan RT. 01/08 Ds. Sukolilo Kec. Sukolilo Kabupaten Pati yang terjadi pada Jum’at (21/5) sekitar pukul 02.15 WIB diduga disebabkan oleh konsleting listrik.
“Dugaan kuat mengarah ke korsleting listrik,” ujar Mirza Nur Hidayat selaku Kepala Bidang Damkar dan Linmas Satpol PP Kabupaten Pati.
Ia menuturkan, bahwa berdasarkan laporan terakhir akibat kebakaran tersebut api membakar sekitar 50an kios dan 1 rumah, kerugian pun mencapai kurang lebih 1,5 Miliar.
Baca juga:
Pasar Sukolilo Pati Terbakar
“Ikut menghimbau ke masyarakat, karena sudah mulai masuk musim kemarau maka untuk masyarakat senantiasa harus berhati-hati,” himbaunya.
Sebelumnya menurut laporan, bahwa sebanyak 4 mobil damkar dari Kayen, Pati dan Juwana yang pihaknya kerahkan untuk memadamkan kebakaran api di pasar tersebut.
“Jam 02.30 kita dapat informasi dari masyarakat sukolilo. Kemudian dari damkar kayen meluncur satu mobil, kemudian menyusul setelahnya damkar Pati 2, dan damkar Juwana 1,” ungkapnya.
Ia menuturkan, api baru berhasil padam sekitar jam setengah 6. Kemudian dilanjutkan proses pendingan, yang mana memerlukan waktu cukup lama.
Baca juga:
Polisi Gerebek Gudang di Jalan Pantura, Amankan 60 Sepeda Motor dan 10 Pickup Di duga Bodong
“Menurut laporan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang terjadi di Pasar Sukolilo tersebut,” papar Mirza.
Sementara itu, Riyoso, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati saat dihubungi menuturkan bahwa pasar tersebut masuk dalam kategori pasar desa.
“Pasar KUD Sukolilo Itu pasar desa, bukan pasar daerah. Jadi wewenangnya dari desa terkait,” pungkas Riyoso. (lam/luh)
Baca juga: