JAKARTA, Lingkar.co – Mengonsumsi buah saat diet mampu membuat seseorang tidak merasakan lapar. Pasalnya, buah yang berwarna hijau tersebut mampu meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan.
Penulis utama studi sekaligus peneliti di University of Illinois Sharon Thompson, Minggu (3/1) mengungkapkan, alpukat memiliki kandungan yang dapat mengurangi kolestrol darah.
“Makan alpukat membantu kita merasa kenyang. Tapi kami tidak tahu persis bagaimana hal itu memengaruhi mikroba usus dan metabolit yang dihasilkan mikroba,” ungkapnya.
Makan alpukat setidaknya sekali dalam sehari dapat menyebabkan mikroba sehat muncul lebih besar di perut dan usus. Selain itu, rajin mengkonsumsi alpukat juga membantu mengeluarkan lebih banyak lemak di tinja.
Ekskresi lemak yang lebih besar menyerap lebih sedikit energi dari makanan yang dimakan. Jumlah asam empedu menjadi lebih rendah jika terus mengkonsumsi buah satu ini.
Penyajian alpukat sendiri bisa beranega ragam. Alpukat bisa dimasukkan ke dalam hidangan manis atau gurih. Selain alpukat, sayuran seperti brokoli atau polong-polongan, seperti buncis juga sangat bermanfaat untuk kesehatan dan diet. (ara/aji)