Kontestan Pilgub Jateng Polisi Lawan TNI, Bibit Waluyo: Rakyat Jangan Alergi

Mantan Gubernur Jateng, Bibit Waluyo saat deklarasi tim pemenangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Majapahit Convention (MAC) Ballroom, Semarang, Sabtu (7/9/2024). Foto: dokumentasi

Lingkar.co – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah menampilkan kontestan Ahmad Luthfi berhadapan dengan Andika Perkasa. Ahmad Luthfi merupakan purnawirawan polisi dan Andika Perkasa telah pensiun dari Tentara Nasional Indonesia (TNI)

Fenomena tersebut menyajikan wacana polisi vs TNI. Menanggapi hal itu, mantan Gubernur Jateng yang juga purnawirawan TNI, bibit Waluyo meminta masyarakat agar tidak alergi terhadap dinamika politik tersebut..

Ia menuturkan hal itu saat deklarasi tim pemenangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Majapahit Convention (MAC) Ballroom, Semarang, Sabtu (7/9/2024).

Whats-App-Image-2024-09-19-at-14-21-32

“Baik Pak Luthfi dan Pak Andika sama-sama hebat. Jadi, rakyat jangan alergi, wah, polisi karo tentara, uhuk,” ujar Bibit dengan suara lantang yang membuat dirinya terbatuk dan berhenti sejenak.

Ia tampak berusaha menenangkan diri sambil berjalan menjauhi podium dan menunjuk ke arah penonton.

Melihat situasi tersebut, Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen dengan sigap berjalan cepat menuju podium sambil membawa segelas air untuk Bibit Waluyo. Ia menyerahkan air itu kepada Bibit yang langsung menerimanya dengan senyum.

Png-20230831-120408-0000

“Kamu (penonton) kalau gak gini, turu kamuv(kalau tidak bisa meniru etika Gus Yasin sama halnya kamu sedang tidur,-red),” canda Bibit setelah menerima air dari Taj Yasin.

Bibit kemudian meminum air tersebut dan kembali melanjutkan pidatonya dengan lebih tenang. Ia pun melanjutkan pidato politiknya. Bibit Waluyo menekankan pentingnya menjaga semangat damai dalam Pilkada Jateng 2024.

Ia menyebutkan bahwa meskipun Ahmad Luthfi dan Andika Perkasa sama-sama berlatar belakang jenderal, setelah maju sebagai calon gubernur, keduanya adalah warga biasa yang sama-sama bertujuan melayani masyarakat Jawa Tengah.

“Dalam demokrasi, persaingan itu wajar, tapi harus tetap damai dan penuh rasa hormat,” ujar Bibit, menyerukan agar Pilkada ini menjadi ajang persatuan, bukan perpecahan. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps