KPU Singgung Partisipasi Masyarakat Grobogan di Pilkada 2020 Terendah se-Jateng

Komisioner KPU Grobogan Ngatiman dalam Sosialisasi Tahapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Hotel 21 Purwodadi, Senin (8/7/2024). Foto: Istimewa.
Komisioner KPU Grobogan Ngatiman dalam Sosialisasi Tahapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Hotel 21 Purwodadi, Senin (8/7/2024). Foto: Istimewa.

Lingkar.co – Partisipasi masyarakat Kabupaten Grobogan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 disebut menjadi yang terendah se-Jawa Tengah.

Komisioner KPU Kabupaten Grobogan Ngatiman menyebutkan partisipasi masyarakat Grobogan saat itu hanya 63,5 persen.

“Hal itu menempatkan Kabupaten Grobogan menduduki posisi terendah se-Jawa Tengah,” ujarnya dalam Sosialisasi Tahapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Hotel 21 Purwodadi, Senin (8/7/2024).

Menurutnya, rendahnya partisipasi masyarakat saat itu disebabkan adanya Pandemi Covid-19. Selain itu juga karena calon yang maju hanya satu pasangan saja dan melawan kotak kosong.

“Penyebabnya adalah kondisi pandemi, di sisi lain dikarenakan hanya satu Paslon,” kata Ngatiman.

Pihaknya pun berharap Pilkada tahun ini partisipasi masyarakat dapat meningkat, sesuai dengan Rancangan Jangka Panjang Menengah Nasional (RPJMN).

“Target kita tahun ini sesuai dengan RPJMN pada pemilu atau pilkada sebanyak 79,5 persen,” katanya.

Untuk mencapai target tersebut, pihaknya meminta seluruh pemangku kepentingan, tokoh agama, maupun tokoh masyarakat bersama-sama untuk membantu suksesnya Pilkada 2024.

“Pilkada adalah tanggung jawab bersama. Sehingga, peran semua pihak sangat berpengaruh guna mendongkrak persentase peningkatan partisipasi masyarakat terhadap pemilihan mendatang,” ujarnya.

Pihaknya juga berharap para tokoh agama maupun tokoh masyarakat dapat menginformasikan kepada khalayak umum terkait tahapan pemilu saat ini.

“Sehingga pada 27 November mendatang masyarakat dapat memberikan hak suaranya di TPS guna memilih pemimpin baik bupati maupun gubernur,” tuturnya. (*)

Sebelumnya, ia mengatakan bahwa pada Pemilu 2024 partisipasi masyarakat Grobogan mencapai 80 persen, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.125.968 pemilih.

“Secara rinci untuk pemilih presiden dan wakil presiden terdata 911.352 pemilih dengan tingkat persentase pemilihan 80,94. Sementara untuk DPD ada 910.963 pemilih atau 80,90 persen,” katanya.

“Lalu 910.439 pemilih DPRD kabupaten kota atau 80,86 persen. Kemudian tercatat ada 910.626 pemilih DPR RI yang menggunakan hak pilihnya atau 80,87 persen. Serta pemilih yang menggunakan hak pilihnya terhadap DPRD Provinsi ada 910.693 atau secara prosentase 80,87 persen,” pungkasnya. (*)

Penulis: Miftahus Salam