KRI Soeharso Bantu Kebutuhan Oksigen di Jateng

KUNJUNGAN: Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, meninjau KRI dr. Soeharso di Pelabuhan Tanjung Emas, Rabu (28/7/2021). (REZANDA AKBAR D/LINGKAR.CO)
KUNJUNGAN: Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, meninjau KRI dr. Soeharso di Pelabuhan Tanjung Emas, Rabu (28/7/2021). (REZANDA AKBAR D/LINGKAR.CO)

SEMARANG, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengatakan akibat tingginya permintaan, menyebabkan kebutuhan oksigen minus 30 persen.

Hal itu terungkap saat Ganjar meninjau oksigen generator Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr.Soeharso -990, Rabu (28/7/2021), di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

“Kita itu kemarin minus 30 persen, kita mencari cara lain dan substitusinya, maka oksigen konsentrator kita buat, lalu beberapa rumah sakit kita minta untuk buat oksigen generator, mirip seperti ini,” ujarnya.

Baca juga:
Limbah B3 Medis Covid-19 Capai 18.460 ton

Selain itu, Ganjar juga berusaha mencari oksigen dari luar pulau Jawa, untuk memenuhi kebutuhan oksigen.

“Kemarin dapat dari Sumatera, Palembang, terus kita siap dari Kendari, beberapa dari Jawa Timur, terus kita coba dari Kalimantan,” ujarnya.

Namun, kata dia, beberapa dari daerah tersebut tidak memiliki isotank. Oleh karena itu, pihaknya sedang menyiapkan peralatan.

“Sekarang kita siapkan peralatan, kemarin dapat dari Sulawesi tapi isotanknya ga ada, kita lagi beli isotank, mudah-mudahan selama dua minggu hadir bisa sampai disini, dan kita harapkan ini untuk mengambil oksigen yang ada,” jelasnya.

Pada kesempatan itu pula, Ganjar berterimakasih atas bantuan pasokan oksigen dari KRI dr.Soeharso, yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas untuk mengisi dan memenuhi pasokan oksigen di Jateng.

Baca juga:
Aturan PPKM Level 4, Ganjar Makan di Tempat 20 Menit Sulit

“Kita prioritaskan untuk Semarang raya dulu, harapan kita Semarang bisa terkaver, yang lainya nanti bisa kita berikan dengan cara yang lain,” ungkapnya.

“Dan ini dalam kondisi darurat sangat-sangat kita butuhkan, ini paling pas paling strategis dan inilah yang di butuhkan masyarakat,” sambung Ganjar.

Kri Soeharso Akan Memenuhi Oksigen Jateng

KRI Soeharso akan terus berada di Pelabuhan Tanjung Emas, hingga terpenuhinya suplai oksigen di Jateng.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal), Kolonel Laut (P) Nazarudin, mengatakan KRI dr Soeharso merupakan jenis kapal rumah sakit.

Baca juga:
Gubernur Jatim Minta Maaf Soal Penanganan Covid-19

“Kapal ini dalam sehari bisa memproduksi 20 tabung oksigen dimana satu tabung berukuran 6 ribu liter,” ujarnya.

Menurutnya, dalam proses distribusi oksigen, TNI AL telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, dan pengelolaannya oleh Pemprov serta Pemkot.  Hal ini bertujuan agar tidak terjadi penumpukan.

“Nanti akan dikoordinir dengan Dinas Kesehatan. Nanti yang membutuhkan dapat mendaftarkan di Dinas Kesehatan dan nanti akan diatur jadwal pengisian di KRI,” jelasnya.

Saat ini, kata Nazarudin, Indonesia punya dua kapal perang jenis rumah sakit yang bisa memproduksi oksigen, yaitu KRI Soeharso dan satu KRI lagi di Surabaya.*

Penulis : Rezanda Akbar D

Editor : M Rain Daling