KSR PMI Unit Unwahas Raih Grade A Dalam Temu Karya Relawan PMI Kota Semarang

Relawan KSR PMI Unit Unwahas berpose bersama seusai penutupan Jumbara dan Temu Karya Relawan PMI Kota Semarang di Bumi Perkemahan Hardawalika, Gunungpati Semarang. Foto: dokumentasi/istimewa
Relawan KSR PMI Unit Unwahas berpose bersama seusai penutupan Jumbara dan Temu Karya Relawan PMI Kota Semarang di Bumi Perkemahan Hardawalika, Gunungpati Semarang. Foto: dokumentasi/istimewa

Lingkar.co – Korps Sukarela (KSR) Palang Merndonesia (PMI) Unit Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang berhasil mengukir prestasi dalam Temu Karya KSR PMI Kota Semarang yang digelar bersama Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) pada 23–25 September 2025 di Bumi Perkemahan Hardawalika, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

Dari 13 unit KSR yang ikut serta, KSR Unwahas tampil cukup mengesankan dengan meraih Juara 2 pada Festival Budaya, Juara 3 pada Community Based Program atau program melibatkan masyarakat ikut berperan aktif bukan sebagai korban (penerima manfaat bantuan) dalam kegiatan kebencanaan. Program ini membutuhkan kecerdasan dalam meraih hati masyarakat agar sadar dan aktif terlibat dari identifikasi hingga penyelesaian masalah.

Tidak hanya itu, KSR Unwahas juga meraih predikat Grade A dengan peringkat kedua secara keseluruhan. Raihan ini menempatkan KSR Unwahas sejajar dengan tim-tim besar seperti KSR Unit Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Undip dan KSR Unit Unnes.

Pembina KSR Unwahas, Dr. Ifada Retno Ekaningrum, M.Ag mengungkapkan, keberhasilan tersebut lahir dari persiapan matang. Katanya, sejak Februari 2025, terlebih pada dua bulan terakhir, anggota KSR rutin berlatih dengan intensifikasi yang tinggi.

“Agar target bisa tercapai, Universitas juga mendukung penuh melalui penyediaan fasilitas latihan seperti ambulans, ruang khusus, pendanaan, hingga pendampingan aktif dari para pembina,” kata Ifada dalam keterangan persnya, Jum’at (26/9/2025).

Ifada juga menegaskan pentingnya pencapaian ini bagi Unwahas karena nilai-nilai dalam PMI sejalan tri darma perguruan tinggi. Kampus juga menilai pembentukan karakter mahasiswa yang terlibat aktif di PMI sesuai yang diharapkan.

“Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa Unwahas bukan hanya berprestasi di kelas, tetapi juga di medan pengabdian. KSR menjadi wadah melatih kepemimpinan, solidaritas, dan kepedulian yang sejalan dengan visi universitas,” ujarnya.

Kepala Bagian Kemahasiswaan Unwahas, Kamilin, S.Pd.I, M.Pd, menambahkan bahwa capaian ini sekaligus menjadi bukti nyata kualitas pembinaan organisasi mahasiswa di kampus.

“Dukungan kami bukan hanya soal pendanaan, tetapi juga membangun ekosistem yang mendorong mahasiswa untuk tumbuh sebagai relawan profesional dan berintegritas. Capaian ini tentu membanggakan, sekaligus menjadi motivasi untuk terus berkarya,” katanya.

Sebagai informasi, Jumbara dan Temu Karya relawan PMI merupakan wadah evaluasi dan pengembangan kapasitas relawan PMI, mulai dari keterampilan pertolongan pertama, kesiapsiagaan bencana, hingga penguatan jiwa sosial. Dengan torehan prestasi ini, KSR Unwahas meneguhkan perannya sebagai garda muda kemanusiaan yang siap hadir di tengah masyarakat. (*)