Lingkar.co – Satlantas Polres Kendal melaksanakan kegiatan penandaan dan penambalan jalan berlubang di Jalan Pantura Pucangrejo, Kendal, pada Rabu (12/2/2025) pagi.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan dan mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas akibat jalan rusak.
Dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Engkos Sarkosi, kegiatan ini dihadiri oleh jajaran kepolisian, termasuk Waka Polres Kendal, Kabag SDM Polres Kendal, serta sejumlah personel dari Satlantas Polres Kendal.
Selain melakukan perbaikan jalan berlubang, petugas juga memberikan imbauan kepada pengendara yang melintas untuk lebih berhati-hati dan selalu mematuhi aturan lalu lintas. Hal ini mengingat kondisi jalan yang rusak dapat meningkatkan potensi kecelakaan jika tidak diantisipasi dengan baik.
Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Engkos Sarkosi menyampaikan, adanya kegiatan ini merupakan upaya kepolisian dalam menjaga keselamatan pengguna jalan, ditambah, pihaknya juga melakukan penambalan dan pemberian tanda untuk jalan yang berlubang.
“Jalan berlubang menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, kami bersama tim bergerak cepat melakukan penandaan dan penambalan agar tidak menimbulkan bahaya bagi pengendara,” ujar AKP Engkos.
Ia juga menambahkan, bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan perbaikan jalan yang lebih permanen di titik-titik rawan kecelakaan.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan isntansi terkait dalam penanganan yang di lakukan Satlantas Polres Kendal,” katanya.
Menurut laporan dari Satlantas Polres Kendal, kegiatan berjalan dengan lancar dan situasi lalu lintas tetap kondusif tanpa adanya insiden. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan di wilayah Kendal.
Sementara itu, Yatno salah satu pengguna jalan, menyampikan upaya yang dilakukan Satlantas Polres Kendal dalam memberikan tanda dan penambalan jalan berlubang sangat membantu pengendara yang melintas.
“Ini sangat terbantu, jika hujan lubang – lubang ini tertutup oleh air, sehingga membayakan pengguna jalan yang melintas. Apalagi disini jalan Pantura, banyak di lewati kendaran kecil maupun besar,” katanya.
Dirinya berharap, kegiatan seperti ini bisa merata, sehingga dapat lebih mengurangi resiko kecelakaan akibat rusak jalan.
Penulis : Wahyudi
