Lingkar.co – Sepekan terakhir, sejumlah wilayah di Jawa Tengah diguncang bencana longsor yang menyebabkan kerusakan besar dan duka mendalam. Ribuan warga terpaksa mengungsi setelah rumah mereka hancur tersapu material tanah. Puluhan orang meninggal dunia, sementara belasan lainnya masih dalam proses pencarian oleh tim relawan gabungan.
Para penyintas hanya dapat menyelamatkan diri dengan pakaian yang menempel di badan. Harta benda, lahan pertanian, hingga hewan ternak—yang selama ini menjadi sumber penghidupan hilang tertimbun longsor.
Berdasarkan data sementara, bencana terjadi di tiga kabupaten: Cilacap, Banjarnegara, dan Purbalingga.
Di Kabupaten Cilacap, longsor menerjang Dusun Tarukahan dan Cibuyut, Desa Cibeunying, pada Kamis (13/11/2025). Sebanyak 16 warga dikonfirmasi meninggal dunia, 7 orang masih dalam pencarian, dan 106 warga mengungsi ke lokasi aman.
Di Banjarnegara pada Kamis (16/11/2025), longsor besar menimpa empat RT di Dusun Situkung, Desa Pandanarum. Sebanyak 823 warga berhasil menyelamatkan diri. Dua orang dilaporkan meninggal dunia, sementara puluhan lainnya masih dicari oleh Tim SAR Gabungan.
Sementara itu, di Purbalingga, pergerakan tanah terjadi di Desa Maribaya, Karanganyar, setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras.
Menanggapi situasi ini, Ketua Lembaga Amil Zakat Infaq Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Tengah, H. Muhammad Mahsun, menyampaikan komitmen lembaganya untuk memberikan dukungan penuh kepada para penyintas dan keluarga korban.
“Selain kami akan menghimpun dana dari warga Nahdliyyin dan masyarakat umum. Kami juga menginstruksikan seluruh pengurus LAZISNU PCNU Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah untuk menggelar penggalangan dana tanggap bencana,” kata Mahsun kepada awak media, Selasa (18/11/2025).
Mahsun menambahkan, adapun tujuan penggalangan dana meliputi: memberikan bantuan darurat, mendukung proses evakuasi, menyediakan kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat, serta membantu pemulihan pascabencana, termasuk perbaikan fasilitas umum maupun rumah warga.
Penggalangan dana dilakukan mulai 18 November hingga 17 Desember 2025. Seluruh hasilnya dikumpulkan serentak pada 19 Desember 2025 dan disetorkan melalui rekening BSI 2000770003 atau rekening BCA 7830777355 atas nama LAZISNU Jawa Tengah. Nomor kontak narahubung 082222200256.
Dana yang terkumpul akan dipusatkan melalui NU Peduli Jawa Tengah untuk kemudian disalurkan secara tepat guna kepada para penyintas yang membutuhkan.








