Berita  

Lima Jamaah Haji Asal Grobogan Meninggal di Tanah Suci

Penyambutan jamaah haji di halaman Pendopo Kabupaten Grobogan, Rabu (10/7/2024). Foto: Dokumentasi.
Penyambutan jamaah haji di halaman Pendopo Kabupaten Grobogan, Rabu (10/7/2024). Foto: Dokumentasi.

Lingkar.co – Bupati Grobogan Sri Sumarni menyebutkan ada lima jamaah haji asal Kabupaten Grobogan yang meninggal dunia di tanah suci.

Pihaknya pun mengucapkan bela sungkawa dan mendoakan semoga ibadahnya diterima oleh Allah SWT.

“Semoga beliau (para jamaah haji, Red) Khusnul Khatimah,” ucap Sri Sumarni usai menyambut jamaah haji Kloter 60 di halaman Pendopo Kabupaten Grobogan, Rabu (10/7/2024).

Sementara itu, kata Bupati Sri Sumarni, ada dua jamaaha haji asal Grobogan yang masih dirawat di rumah sakit

“Semoga kedua jamaah haji yang sedang dirawat lekas sembuh,” harapnya.

Lebih lanjut, Bupati Grobogan mengatakan pada tahun ini Kabupaten Grobogan memberangkatkan jamaah haji sebanyak 1.197 orang.

Kedatangan koter 59 yang tiba pertama kali di Grobogan, katanya, molor beberapa jam dari jadwal.

“Tadi malam jam 1 kloter 59 datang sejumlah 199 jamaah haji,” katanya.

Kemudian disusul kloter 60 yang tiba pada pagi hari pukul 08.00. Disusul dua kloter terakhir adalah kloter 61 dan 62.

“Kloter 61 datang pukul 14.00 dan yang terakhir (kloter 62) dijadwalkan datang pukul 18.00,” kata Sri Sumarni.

Dirinya pun mengucapkan terima kasih kepada para petugas haji yang telah membantu para jamaah selama melaksanakan ibadah.

“Terima kasih telah mejaga selalu kekompakan antar jamaah bersama petugas maupun jamaah haji lainnya,” kata Bupati.

Berdasarkan data dari Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Grobogan, jamaah haji yang gugur di tanah suci di antaranya, Wartiyo jamaah asal Tawangharjo, Anis Khiriyah dan Aisyah Abdullah Muslih asal Gubug, Edy Haryanto dan Iryanto Tasir Mustawi jamaah dari Kedungjati.

Keseluruhan jamaah yang meninggal dunia semuanya dimakamkan di Makkah. (*)

Penulis: Miftahus Salam