Lingkar.co – Jembatan Nambuhan yang menghubungkan Jalan Danyang-Kuwu, Kradenan, Grobogan ditutup sementara mulai Kamis (26/9/2024).
Penutupan ini dilakukan oleh Sat Lantas Polres Grobogan bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Grobogan karena kondisi jembatan sudah membahayakan.
Penutupan jembatan hanya diperuntukkan kendaraan roda empat atau lebih. Sementara, roda dua masih bisa melewatinya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, penyangga jembatan itu kondisinya sudah retak-retak. Kondisi struktur beton juga sudah lapuk dan berlumut.
Saat dikonfirmasi, Sub Koordinator Jembatan dan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Grobogan Sumarno mengungkapkan Jembatan Nambuhan memang sudah dalam keadaan darurat.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, katanya, terdapat dua balok yang terputus pada bagian penyangga jembatan.
“Setelah dilakukan kajian diputuskan akan dilakukan perbaikan jembatan yang dilaksanakan oleh Dinas PUPR dan Dishub Grobogan,” ungkap Sumarno, Kamis (26/9/2024).
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Tejo Suwono berharap para pengguna jalan memahami penutupan ini, mengingat kondisi jembatan sudah membahayakan.
Menurutnya, tindakan ini juga dalam rangka supaya tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan, seperti timbulnya korban jiwa.
Berdasarkan hasil survei kajian bersama, katanya, jembatan tersebut dinilai dapat membahayakan karena lantai jembatan nampak goyang ketika dilintasi kendaraan roda empat.
“Kalau dibiarkan terus menerus maka bisa berpeluang patah,” ujarnya.
Ia memperkirakan jembatan akan ditutup selama sepekan. Oleh karena itu, pihaknya bersama Dishub Grobogan akan melakukan penjagaan di jembatan agar tidak dilintasi.
“Adapun bagi para pengguna jalan yang akan melintas dari Danyang menuju ke Kradenan dialihkan langsung menuju ke Getasrejo. Demikian pula bagi pengguna jalan yang dari arah Kradenan yang hendak menuju ke Kradenan akan diarahkan untuk melewati Wirosari,” ujarnya.
“Sedangkan pengguna jalan dari Jambon bisa melintas ke arah tembusan Gendingan, dari Ngraji dan sebagainya bisa melintas ke arah Bondo atau ke Jambon,” imbuhnya. (*)
Penulis: Miftahus Salam
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps