Menag: Vaksinasi Covid-19 Jutaan Santri Terus Bergulir

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. FOTO: Dok. Kemenag/Lingkar.co
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. FOTO: Dok. Kemenag/Lingkar.co

JAKARTA, Lingkar.co – Kementerian Agama (Kemenag) memastikan bahwa program vaksinasi untuk jutaan santri terus bergulir.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan, Ikhtiar itu menjadi bagian dari kontribusi santri dan pesantren dalam mewujudkan herd immunity.

“Vaksinasi jutaan santri terus bergulir,” kata Menag Gus Yaqut, dalam pers rilis, dikutip Lingkar.co, Rabu (1/9/2021).

Pada pertengahan Agustus lalu, ia mengatakan turut menyaksikan menyaksikan dan memberikan sambutan pada Kick Off Program “TIga Juta Pesantren Jawa Barat Siap Divaksin”.

“Program vaksinasi santri ini terus bergulir di berbagai daerah sebagai bagian partisipasi pesantren dalam mewujudkan herd immunity,” ucap Gus Yaqut.

Menurutnya, program vaksinasi di pesantren sangat strategis. Sebab, pesantren merupakan sebuah ekosistem.

Selain kiai, ustaz, dan santri, kata dia, tercakup juga masyarakat sekitar pesantren.

“Jika vaksin diberikan ke pesantren, maka secara ekosistem juga akan terbantu,” tutur Menag Gus Yaqut.

“Vaksinasi santri dan pesantren juga berdampak pada tumbuhnya kepercayaan masyarakat untuk bersama-sama ikut program vaksinasi,” lanjutnya.

Dalam sebulan terakhir, ucapnya, tercatat pelaksanaan program vaksinasi santri pada banyak pesantren, baik pulau Jawa maupun luar pulau Jawa.

Prosesnya antara lain, melalui kerjasama Kanwil Kemenag Provinsi atau Kankemenag Kabupaten/Kota dengan Baznas atau LAZ, Dinas Kesehatan, TNI, Polri, dan pihak lainnya.

Baca Juga:
Edy Sujatmiko Kembali Jabat Sekda Jepara, Bupati Cabut SK Pembebas Tugasan

VAKSINASI SANTRI DI JATENG

Menag Gus Yaqut, mengatakan, program bertajuk “Gerakan Pesantren Jateng Serentak Vaksin Covid-19”, mulai berlangsung pada Kamis (2/9/2021).

“Kamis, di Jawa Tengah akan mulai diadakan lagi proses vaksinasi untuk kiai, ustaz, dan santri,” kata Menag Gus Yaqut.

Program tersebut, menargetkan vaksin untuk 8.635 kiai, 46.181 ustaz/ustazah, dan 539.255 santri.

Ia optimistis, vaksinasi santri dan stakeholder pesantren akan terus berlangsung dan semakin massif. Seiring dengan keberadaan vaksin dan kesadaran masyarakat untuk mengikutinya.

Vaksinasi santri dan pesantren ini, ujarnya, menjadi komitmen pemerintah, terlebih dalam menyongsong pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

“Pemerintah berkomitmen proses vaksinasi santri dan pelajar segera selesai, dan akan berkontribusi besar dalam pembentukan kekebalan kolektif,” pungkas Menag Gus Yaqut.*

Penulis : M. Rain Daling

Editor : M. Rain Daling