Lingkar.co – Wali Kota Makasar, Moh Ramdhan Danny Pomanto mengimbau ASN di Makasar agar tidak bergaya atau memamerkan kekayaan mereka.
Kendati demikian, kekayaan yang dia miliki sendiri sejak menjabat wali kota selama 2 periode hingga mencapai Rp 204 miliar.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Danny tercatat memiliki harta senilai Rp 76.209.898.100 (Rp 76,2 M) yang dilaporkan ke KPK per Agustus 2014.
Saat itu Danny sedang menjalani periode pertamanya menjadi Wali Kota Makasar masa jabatan 2014-2019 dengan wakilnya Syamsu Rizal.
Menjelang periode pertamanya berarkhir, Danny kembali melaporkan harta kekayaannya yang meningkat menjadi Rp 197,5 M.
Dalam setahun, kekayaan Danny meningkat kembali menjadi Rp 204 M. Dalam LHKPN tahun 2021 itu, Danny juga memiliki hutang senilai Rp 6.868.412.870.
Wali Kota Makasar tersebut tercatat memiliki 44 aset tanah di bagian wilayah Makasar, Maros, hingga Gorontalo dengan nilai Rp 160.714.714.000.
Dia juga melaporkan 10 alat transportasi sebanyak 10 unit dengan jumlah nilai Rp 3.504.000.000.
Sedangkan dalam LHKPN tahun 2021, Danny juga melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp 33.133.429.000. Sementara harta lainnya senilai Rp 211.447.127.619.
Sebelumnya, Danny menginstruksikan para ASN di Pemkot Makasar agar tidak bergaya hidup hedonis sebagai tindak lanjut arahan Presiden Jokowi.
“Di Pemkot saya kira tidak ada gaya hedon-hedon itu. Sudah juga disampaikan memang. Kalangan ASN kan gajinya ditahuji,” katanya, Sabtu (4/3/2023).
Danny kemudian mencotohkan dirinya yang selama ini tidak bergaya hidup hedonis.
Salah satunya dengan tidak membeli barang-barang baru selama beberapa tahun terakhir.
“Contohnya rumah ku ini tidak ada yang berubah, tidak ada mobil baru, harus tawaddu,” katanya.
Penulis : Kharen Puja Risma
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps