Lingkar.co – Pemerintah memastikan pemindahan ASN, TNI-Polri ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dimulai 2024. Tahap pertama, sebanyak 16.990 orang.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Selasa (28/2/2023).
“Total 11.274 ASN dari 35 kementerian dan lembaga yang akan pindah,” jelas Menteri Anas, dalam keterangannya.
Dia menyampaikan, pemerintah menargetkan personel TNI dan Polri yang pindah ke IKN sebanyak 5.716.
Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Madya yang akan dipindah sebanyak 193 orang. Sedangkan, PPT Pratama sebanyak 964 orang.
Sementara untuk pejabat fungsional yang dipindahkan sebanyak 8.091 orang, dan jabatan pelaksana ada 2.026 orang.
“Sehingga total ASN, TNI, Polri yang pindah ke IKN pada tahun 2024 ada sebanyak 16.990,” tegas Menteri Anas.
Dia menegaskan, skema pemindahan tahap pertama ASN, TNI-Polri telah dibahas pada sidang kabinet beberapa waktu lalu.
Menteri Anas, mengatakan telah banyak ASN muda yang berminat pindah ke IKN.
Minat tersebut ucap dia, karena lahan IKN yang asri dan dinilai cukup menenangkan untuk aktivitas pekerjaan.
IKN Nusantara mengusung konsep forest city, yang sesuai dengan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).
Menurutnya, segala hal yang berhubungan dengan aspek lingkungan dan pembangunan telah dikaji dalam kajian tersebut.
“Kalau itu yang terjadi, tempat di IKN ini akan jadi tempat orang yang ingin kemewahan hijau dan oksigen yang cukup,” jelas Menteri Anas.
Pemerintah Siapkan Apartemen
Pemerintah menyiapkan beragam fasilitas untuk kenyamanan ASN yang pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, seperti sarana olah raga, lahan hijau, apartemen, danau, dan lain sebagainya.
Menteri Anas, mengungkapkan hunian bagi ASN telah disiapkan berupa beberapa apartemen.
Ia menyebut, tower apartemen yang dibangun pada tahap awal ini berada pada ring 1 atau dekat dengan Istana Negara di IKN.
Seluruh konstruksi kata dia, dibangun ramah lingkungan untuk setiap bangunan bertingkat institusional, komersil, dan hunian.
“Dukungan fasilitas juga sedang dalam tahap pembangunan,” ucap Menteri Anas.
Tak hanya sarana penunjang, fasilitas seperti TK, SD, hingga rumah sakit bertaraf internasional juga akan dibangun di IKN Nusantara.
Semua hunian dan fasilitas disiapkan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama Kementerian PUPR.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, menyebut pemerintah segera menyiapkan 47 apartemen di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hunian tersebut, kata dia, akan diperuntukkan sebagai tempat tinggal bagi ASN, TNI, dan Polri yang ditugaskan ke IKN.
Hal tersebut disampaikan oleh di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, selepas mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
“Perumahan ASN, TNI, dan Polri sudah diputuskan 47 tower yang akan segera dibangun untuk sekitar 16.900 ASN, TNI, dan Polri,” ucap Basuki.
“ASN ada 11 ribu, TNI-Polri sekira 5 ribu,” lanjutnya, Senin (30/1/2023).
Sekadar informasi, Kawasan Strategis Nasional (KSN) IKN seluas 256.142 hektare, mencakup 199.962 hektare Kawasan Pengembangan, dan 56.180 hektare Kawasan IKN.
Sementara luas Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), yakni 6.596 hektare.
Dalam rancangan utama, pembangunan IKN akan merestorasi 75 persen habitat alami.
IKN didesain sesuai kondisi alam di sana, lebih dari 75 persen terdiri dari kawasan hijau di Kawasan Pemerintahan IKN.
Seratus persen penduduk dapat mengakses ruang terbuka hijau rekreasi hanya dalam waktu 10 menit.
Seluruh tempat umum dirancang menggunakan prinsip akses universal, kearifan lokal, dan desain inklusif. Salah satu prinsip IKN yakni terhubung, aktif, dan mudah diakses.*
Penulis: M. Rain Daling
Editor: M. Rain Daling
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps