SEMARANG, Lingkar.co – Ketua Muslimat Nu Krapyak, Kota Semarang menggelar halal bihalal kebangsaan secara lintas agama dan gebyar UMKM, Sabtu (28/5/2022). Hal tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu atau yang akrab dipanggil Ita.
“Ini halal bihalal luar biasa. Ini untuk pertama kalinya ada halal bihalal kebangsaan di kelurahan,” kata Ita dalam sambutannya.
Baca Juga:
Penerimaan Sampah TPA Temurejo Meningkat, Bukti Masyarakat Blora Peduli Kebersihan
Halal bihalal tersebut tidak hanya dihadiri oleh umat muslim, namu juga ada tokoh agama Kristen, Katholik, Konghucu, Hindu, dan Budha.
“Ini hal kecil kalau di wilayah kecil saja tidak kompak gak mungkin Semarang semakin hebat ini toleransinya. Di Kelurahan Krapyak ini bisa menyatukan semua agama. Warganya kompak, sangat luar biasa,” imbuhnya.
Dia berharap semua elemen masyarakat tetap harus menjaga toleransi umat beragama.
Selain itu, Ketua Ranting Muslimat NU Krapyak, Iswahani Heru menggelar hall bihalal tersebut juga bertujuan untuk mereduksi isi radikalisme berbasis agama.
“Halal bihalal kebangsaan ini kami gelar karena sya lihat masih ada yang menyandingkan Islam dengan radikalisme dan politik identitas,” katanya.
Pendeta Timotius Setijanto, selaku perwakilan dari Gereja Kristen Jawa Krapyak juga memberikan apresiasi dengan adanya halal bihalal tersebut.
“Halal bihalal ini merupakan hal yang sangat baik menurut saya. Perlu dilestarikan di tengah kondisi kebangsaan yang saat ini memiliki tantangan kebangsaan karena berbeda-beda,” katanya.
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: Muhammad Nurseha
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps
Respon (1)