Lingkar.co , Sri Hartini terpilih sebagai Ketua Dekopinwil Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Jawa Tengah periode 2025–2030 secara aklamasi dan Andang Wahyu Triyanto sebagai Pengawas dalam Musyawarah Wilayah (Muswil),
Muswil Dekopimwil Jateng digelar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Jum’at (21/11/2025).
Keputusan sidang yang dipimpin oleh Ketua Harian Dekopin Pusat Priskhianto, didampingi Wakil Ketua Sudarto dan Penasehat Wakiyo. Sidang yang berlangsung dengan demokratis dan kekeluargaan tersebut menjadi penegasan atas soliditas gerakan koperasi Jawa Tengah dan dukungan penuh para peserta Muswil, terhadap kepemimpinan yang dinilai mampu membawa perubahan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Muswil yang telah memberikan kepercayaan ini. Apa yang selama ini dicapai Jawa Tengah dan mendapatkan apresiasi dari Kementerian bukan berarti kita berhenti di sini. Justru ini menjadi komitmen kita bersama untuk meningkatkan kinerja, memperluas manfaat dan memperkuat koperasi sebagai kekuatan ekonomi rakyat,” ujar Sri Hartini seusai Muswil.
Ia menyoroti potensi besar program-program pemerintah, seperti Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan pengembangan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih atau KMP yang dapat menjadi peluang ekonomi besar, jika dikelola secara kolektif dan profesional.
“Program SPPG membuka ruang kebutuhan barang dan tenaga kerja yang luar biasa. Koperasi Desa Merah Putih harus hadir sebagai penyedia utama kebutuhan tersebut. Kalau satu SPPG saja membutuhkan tiga jenis kebutuhan, bisa kita bayangkan skalanya di seluruh desa. Kita harus mampu memenuhinya, dan jaringan koperasi harus menjadi rumah besar seluruh koperasi desa,” tegasnya.
Sri Hartini juga menegaskan, bahwa penguatan koperasi desa sebagai basis ekonomi rakyat, akan menjadi prioritas kepemimpinannya selama lima tahun ke depan.
Pentingnya Fungsi Pengawasan
Pada kesempatan yang sama, Pengawas Terpilih Dekopinwil Jateng, Andang Wahyu Triyanto menekankan pentingnya fungsi pengawasan, yang tidak hanya administratif, tetapi juga memastikan setiap kebijakan organisasi dijalankan secara disiplin dan memberi dampak nyata, bagi koperasi anggota.
“Kami berterima kasih atas amanah ini. Pengawasan bukan hanya memeriksa, tetapi memastikan arah organisasi berjalan transparan, akuntabel, dan memberikan nilai tambah. Kami ingin memastikan setiap program Dekopinwil benar-benar menyentuh kebutuhan koperasi di lapangan,” ujar Andang.
Ia menegaskan komitmen pengawas, untuk mengawal implementasi program, termasuk transformasi koperasi menuju sektor produksi, industri, ritel modern, hingga integrasi koperasi desa dalam rantai pasok ekonomi daerah.
“Gerakan koperasi tidak boleh berjalan sendiri. Sinergi dengan pemerintah, koperasi desa, dan pemangku kepentingan lain harus dijaga. Kami memastikan seluruh keputusan Muswil dieksekusi dengan disiplin agar koperasi Jateng menjadi pilar ekonomi rakyat yang stabil dan progresif,” tambahnya.
Dengan terpilihnya kepemimpinan baru ini, Muswil Dekopin Wilayah Jawa Tengah 2025–2030, menetapkan fondasi kuat untuk mendorong modernisasi koperasi, memperkuat jaringan antar koperasi serta mengoptimalkan peran koperasi sebagai kekuatan ekonomi rakyat yang berkeadilan dan berkelanjutan. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat








