Lingkar.co – Kabar meninggalnya artis senior, Nani Wijaya, mengejutkan masyarakat Indonesia. Tak ketinggalan pula, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, yang turut berduka cita atas meninggalnya idolanya tersebut.
Hal tersebut ia ungkapkan melalui postingan di akun Instagramnya, Kamis (16/3/2023).
“Pagi ini saya mendapatkan kabar duka atas meninggalnya Ibu Nani Wijaya, aktris legendaris yang sudah malang melintang di industri hiburan tanah air. Saya turut berbela sungkawa dan berduka cita sedalam-dalamnya,” tulisnya.
Dalam unggahan potongan video serial TV Bajaj Bajuri, yang diperani oleh Nani Wijaya, dia mengucapkan banyak terima kasih atas jasanya selama ini di industri kreatif di Tanah Air, khususnya dalam seni peran dan perfilman.
“Selamat jalan. Terima kasih atas segala jasa untuk industri kreatif tanah air khususnya dalam seni peran dan perfilman. Salah satunya lewat perannya di serial TV ‘Bajaj Bajuri’ yang sangat fenomenal pada zamannya. Bahkan hingga saat ini, banyak warganet yang masih bernostalgia dan memutar kembali serialnya lewat Youtube,” imbuhnya.
Sandiaga Uno mengatakan, bahwa dia dan keluarganya merupakan penggemar berat serial TV Bajaj Bajuri.
Dia sangat menggemari karakternya dalam serial tersebut yang khas dengan Betawi, terutama dengan sifatnya yang judes dari Emak yang diperankan Nani Wijaya.
Diakhir tulisan, Sandiaga Uno juga mengirimkan doa untuk artis senior tersebut.
“Semoga almarhumah husnul khotimah, ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Allahummaghfirlaha warhamha wa’afihi wa’fuanha,” imbuhnya.
Artis senior tersebut dikabarkan meninggal dunia, Kamis (16/3/2023).
Hal tersebut dikabarkan oleh putrinya, Cahya Kamila, melalui postingan di akun Instagram pribadinya.
“INNALILLAHI WA INNA ILAIHIROJIUN. Telah berpulang ibunda kami tercinta dengan tenang Ibu HJ. Nani Widjaya, di RS Fatmawaty 16 Maret 2023 pada pukul 3.28 WIB. Mohon dimaafkan segala kesalahan yang disengaja maupun tidak sengaja,” tulisnya.
Dalam unggahan itupun langsung dipenuhi ucapan duka dari berbagai kalangan, terutama kalangan sejawatnya.
Sebelumnya, Nani Wijaya sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami sesak nafas dan dirawat di ICU.
Nani Wijaya juga sempat dinyatakan mengidap dimensia.
“Sudah gak ingat sama sekali dengan anak-anak. Makin kesini ingat kalau dipancing. Tapi nanti lama-lama galak, makin gak kenal, lama-lama ngeliatin aja, lama-lama teriak kaya bayi,” kata Cahya.
Nina Kartika, salah satu anak Nani Wijaya, menjelaskan, kondisi sang ibunda sebelumnya sempat membaik.
Tekanan darahnya sudah meulai kembali normal dan kondisi paru-parunya sudah membaik.
Hingga pagi tadi, tiba-tiba kondisi Nani Wijaya menurun dan mengalami gejala sesak nafas.
“Tadi pagi tepatnya jam setengah tiga pagi ibu saya dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawaty karena gejala sesak nafas. Beliau seperti tidak bisa mengeluarkan slem dari paru-paru sehingga sulit untuk bernafas. Karena semakin sesak nafas kami sepakat sekeluarga membawa ke RS,” kata Nina Kartika.
Selain itu, anak asuh Nani Wijaya, Nazarudin Lubis, menyebutkan, sang ibunda sebelumnya memang sudah mengalami komplikasi.
Dia juga sempat memohon doa untuk kesembuhan sang ibunda.
Nani Wijaya sebelumnya juga pernah memiliki riwayat sakit darah tinggi dan stroke.
Akibat stoke, dia tidak bisa menggerakan tangan kirinya.
Hal tersebut membuatnya banyak berbaring selama sakit hingga menyebabkan luka pada tulang ekornya dan mengakibatkan infeksi serta komplikasi ke ginjal.
Penulis : Kharen Puja Risma
