Lingkar.co – Sebanyak 12 lagu-lagu hits dangdut Jawa yang dibawakan oleh musisi kenamaan asal Kabupaten Bantul, DIY, Ndarboy Genk di lapangan Kridosono, Kabupaten Blora, Jumat (15/12/2023) malam. Ribuan masyarakat Blora dan sekitar , khususnya para remaja dengan antusias datang ikut menyemarakkan hari kebanggaan warga Kota Yeng terkenal sebagai penghasil jati berkualitas.
Ndarboy Genk dihadirkan Pemkab Blora dalam rangka malam resepsi peringatan Hari Jadi ke-274 Kabupaten Blora. Penyanyi dengan nama asli Helarius Daru Indrajaya itu benar-benar mampu menciptakan histeria hiburan bagi masyarakat Blora.
Tidak hanya kaum muda, Bupati Blora, H. Arief Rohman, Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, Forkompimda, sejumlah mantan pejabat di Blora, mulai mantan Bupati 2007-2010, RM Yudhi Sancoyo, mantan Wakil Bupati 2001-2005, Subronto Yusuf, mantan Ketua dPRD Blora, HM Kusnanto, hingga para mantan Sekda hadir hingga usai konser. Mereka seolah terhipnotis dengan penampilan Ndarboy Genk.
Diawali penampilan Candensa Band dengan beberapa buah lagu, Lapangan Kridosono benar-benar bergemuruh.
Selanjutnya, 12 lagu dibawakan berturut-turut oleh Helarius Daru. Dimulai dengan Opening Ambyar Mak Pyar, tepuk tangan penonton langsung membahana.
Lagu Pamer Bojo, salah lagu bertema patah hati dari maestro campursari Didi Kempot yang dirilis tahun 2016 menyusul membahana. Selanjutnya, Wong sepele, dirangkai dengan Nemen-nya Gilga Sahid yang lagi Viral.
Berikut, Anak lanang, Balungan kere, DJ. Mendung Tanpo Udan ciptakan Muhammad Kukuh Prasetya alias Kukuh Prasetya semakin membuat Kridosono menghangat.
Berikut Sholawatan, Ojo nangis. Juga lagu Rungkat ciptaan Vicky Tri Prasetyo. Dan ditutup dengan Koyo Jogja istimewa.
Hadir Berkumpul
Selain mendapatkan hiburan dari Ndarboy Genk, warga masyarakat Blora dan sekitarnya tampak senang menyusul para mantan kepala daerah di Blora bisa hadir berkumpul dalam acara malam Resepsi Hari Jadi ke–274 di Lapangan Kridosono Blora itu.
Hadir langsung juga istri mantan Bupati Blora almarhum H. Basuki Widodo, yakni Hj Kesi Widjajanti.
Sementara itu Bupati H Arief Rohman, didampingi istri Hj. Ainia Shalichah, mengikuti resepsi Hari Jadi ke-274 bersama Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, didampingi suami Yusuf Ismail. Juga sejumlah tamu undangan dari perwakilan Kabupaten Tuban, Bojonegoro, Ngawi dan lainnya juga hadir.
“Terimakasih Mas Ndarboy, sampai ketemu lagi, terimakasih untuk seluruh masyarakat Blora. Keren, luar biasa, mantap,” ucap Bupati Blora di atas panggung.
Acara tersebut sukses digelar berkat kerjasama Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Blora dengan Kantor Bea dan Cukai Kudus, yang intensif menyampaikan sosialisasi Ketentuan Bidang Cukai Tembakau (DBH CHT) Tahun 2023.
Mengawali acara, Ketua DPRD Blora, HM Dasum, menyampaikan sambutan dengan menggunakan bahasa Jawa.
Acara dilanjutkan dengan potong tumpeng. Diawali dari Bupati Blora H. Arief Rohman, Ketua DPRD Blor HM Dasum, istri Bupati Blora Ainia Sholichah dan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati.
Masing-masing tumpeng diserahkan kepada mantan Bupati Blora RM Yudhi Sancoyo, mantan Ketua DPRD Blora HM Kusnanto, mantan Wakil Bupati Blora Subronto Yusuf dan istri mantan Bupati Blora almarhum H Basuki Widodo, Hj Kesi Widjajanti.
Di puncak peringatan hari jadi Blora ke-274 itu, Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan capaian pembangunan yang telah dilaksanakan sejak memimpin 2021 hingga 2023.
Disampaikan, hingga saat ini sudah pihaknya membangun jalan sepanjang 300 Kilometer lebih dengan anggaran mencapai kurang leboh Rp 800 Miliar lebih. Keberhasilan ini ditempuh dengan berbagai skema, mulai dana pinjaman, Banprov, APBD murni termasuk dana Inpres jalan.
Belum tuntas memang, Bupati yang akrab dipanggil Mas Arief dengan gentle meminta maaf kepada masyarakat jika sampai saat ini ada beberapa ruas jalan yang masih rusak. Itu semua karena terbatasnya anggaran yang menjadi sebab utama.
Yang terbaru, pada tahun 2023 ini Blora mendapat dana Inpres yang barangkali terbesar dibanding daerah lain di Jateng.
Dua ruas jalan di Blora Selatan, yakni Jalan Temulus (Randublatung) – Sumber (Kradenan), dan jalan Wulung (Randublatung) – Klatak (Jati), yang rusak bertahun-tahun sudah mendapat bantuan pembangunan dari pusat senilai hampir Rp 50 miliar.
Berikut jalan Randublatung – Getas yang dibangun dengan skema dana Inpres Rp 53 M berhasil dilaksanakan. Dan jika jalan ini sudah selesai, nantinya terkoneksi dengan Ngawi, Jawa Timur, dan tidak menutup kemungkinan, lebaran tahun depan (2024) para pemudik sudah bisa jajal jalan Ngawi tembus Randublatung.
Untuk konstruksi jalannya, beton rigid ketebalan 25 Cm, dengan tulangan tunggal. Semula lebar jalan antara 3 – 5 Meter akan dilebarkan menjadi 6 M, ada bahu jalan.
Belum lagi, ruas jalan Blora – Purwodadi juga mendapat anggaran inpres jalan sebesar Rp 156 Miliar dan di bulan September 2023 ini segera dibangun. Saat ini pekerjaan tengah berjalan.
Prestasi membanggakan diraih Kabupaten Blora di bidang kesehatan baru-baru ini . Yakni berhasil menyabet predikat kabupaten sehat tahun 2023, dan atas prestasi itu Blora memperoleh penghargaan Swasti Saba Padapa atau penghargaan “Kota Sehat” dari Kementerian Kesehatan.
Juga meraih anugerah Meritokrasi 2023 dari Komisi Aparatur Negara (KASN). Yang paling gres, prestasi mengkilap juga diraih Blora di tahun 2023. Yakni, Kali memperoleh penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2023 dari Kemendagri, dengan predikat Kabupaten Terinovatif.
Tahun lalu, yakni di tahun 2022, Kabupaten Blora juga berhasil meraih penghargaan Innovation Government Award (IGA) 2022 dari Kementerian Dalam Negeri dengan predikat Kabupaten Sangat Inovatif. (Adv)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps