Operasi Pasar Dagangan – Bulog Jateng : Jaga Stabilitas Harga dan Stok Pangan Jelang Ramadan

Foto: Alan Henry
Foto: Alan Henry

Lingkar.co – Dagangan bersama Perum Bulog Jawa Tengah (Jateng), menggelar operasi pasar guna menjaga stabilitas harga serta menjamin stok pangan jelang Ramadan.

CEO dan Co-Founder Dagangan, Ryan Manafe, menyampaikan, operasi pasar kali ini, pihaknya bersama Bulog Jateng, mendistribusikan dua produk pangan, yakni minyak goreng dan beras.

“Operasi pasar jelang Ramadhan kali ini, kami fokuskan untuk dua produk, Minyakita yang menjadi program Kementerian Perdagangan,” tutur Ryan di Pasar Bulu Semarang, Rabu (15/3/2023).

Ryan mengatakan, produk Minyakita akan disalurkan kepada pedagang dengan harga yang sudah ditentukan, dan akan dijual kembali oleh pedagang sebesar Rp14 ribu per liter.

“Kita akan memastikan Minyakita sampai ke pedagang dengan harga Rp12.600 per liter, supaya pedagang bisa menjual ke warga sesuai harga yang disarankan Rp14.000 per liter,” paparnya

Selain itu, Dagangan juga mendukung Bulog Jateng, untuk distribusi bahan pokok lain, seperti yaitu beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Beras), dengan harga jual Rp9.450 per kilogram.

“Kami juga akan distribusikan beras SPHP ke pedagang dengan harga Rp8.300 per kilo dan akan dijual kepada warga seharga Rp9.450 per kilo,” ungkap Ryan.

Pada kesempatan sama, Pimpinan Bulog Jateng, Akhmad Kholisun menyampaikan, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 25 tahun 2022.

Dalam hal ini, kata dia, pemerintah akan menjaga kesejahteraan harga sepuluh bahan pokok pada tahun 2022 hingga 2023.

“Bulog ikut berkontribusi dalam penanganan minyak goreng. Sampai saat ini kami bersama Dagangan realisasikan 125 ribu liter,” kata Kholisun.

Dengan kerja sama tersebut, ia berharap ketersediaan minyak goreng di tengah masyarakat dapat tercukupi.

“Kami berharap ketersediaan minyak goreng dapat tercukupi, sehingga masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau,” pungkasnya.

Sambut Baik Kolaborasi Dagangan-Bulog

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Arif Sambodo, menyambut baik kolaborasi Bulog dengan Dagangan.

Tentunya kata dia, kegiatan operasi pasar bisa menjadi salah satu upaya agar stok pangan di pasaran tidak langka, sehingga harga pun bisa terkendali.

“Saya yakin Dagangan sangat berpotensi untuk kita ajak sebagai saluran distribusi Minyakita di Jateng,” ucap Arif.

“Sebagai distributor dari Dagangan untuk produk Minyakita, kami percaya dengan adanya kerja sama ini akan menjaga stabilitas harga dan stok Minyakita,” sambungnya.

Pemprov, kata Arif juga tengah berupaya menjual Minyakita dibawah harga eceran tertinggi (HET).

“Kami turut serta dan berupaya untuk menjual Minyakita di bawah HET sehingga pedagang dan pengecer tetap mendapatkan keuntungan,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminudin menyampaikan, kegiatan operasi pasar harus rutin dilaksanakan.

Hal ini tentunya, kata dia, memberikan peringatan bagi oknum yang akan memanfaatkan kesempatan untuk menimbun dan menaikan harga.

“Kami dari Pemkot Semarang mengapresiasi Dagangan dan Bulog, dari kegiatan seperi ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, agar masyarakat dapat tenang dalam menghadapi bulan suci Ramadan,” kata Iswar.*

Penulis: Alan Henry
Editor: M. Rain Daling