Lingkar.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati pada tahun ini akan membangun Musala yang anggarannya mencapai Rp 1 miliar.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati Arif Wahyudi mengatakan musala tersebut akan dibangun di antara Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dengan kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati.
“Nilainya pembangunan Musala Rp 1 miliar dari APBD. Itu untuk dua kantor Bappeda sama BPBD,” kata Arif di kantornya, kemarin.
Ia mengungkapkan pembangunan Musala bersama itu merupakan ide dari Kepala Bappeda Pati. Kemudian diusulkan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Pati, dan akhirnya disetujui.
“Penggagasnya Pak Muhtar itu dulu yang usul ke TAPD. Bangun Musala untuk dua kantor posisinya nanti di tengah-tengah Bappeda dan BPBD,” ujarnya.
Untuk pembangunannya, katanya, akan dimulai antara bulan April dan Mei. Rencananya dalam Detail Engineering Design (DED) ukurannya yakni 9×9 meter.
Menurutnya, pagu senilai Rp 1 miliar bukan anggaran yang besar. Kendati demikian, katanya, fasilitas yang tersedia nantinya masih sama seperti Musala pada umumnya, seperti tersedianya tempat wudhu dan kamar mandi.
“Kemarin pingin tak samakan dengan Musala di Sekda, tapi pak Muhtar ternyata punya ide sendiri. Jadi kita mengikuti. Tidak kemahalan, bandingkan Musala di Sekda itu dulu Rp 700 juta. Sekarang kan kebutuhan naik. Fasilitasnya ada tempat wudhu dan kamar mandi,” terangnya.
Lebih lanjut, sebetulnya di lingkungan Kantor Bappeda dan BPBD sudah ada Musala. Sehingga, saat ditanya apakah pembangunan ini mendesak ia enggan menanggapinya.
“Di sana sudah ada Musala tetapi di dalam gedung tempatnya. Apakah kebutuhan mendesak, iya itu usulan Bappeda,” tandasnya. (*)
Penulis: Miftahus Salam
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps