SEMARANG, Lingkar.co – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, menerima penghargaan Anugerah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) atau Anugerah KPAI 2021.
Penghargaan untuk kategori komitmen terhadap perlindungan anak dan pelaporan berbasis aplikasi siMep (Sistem Informasi Monitoring Evaluasi Pelaporan) Perlindungan Anak.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengatakan dalam menyukseskan perlindungan anak, Pemprov Jateng punya program “Jo Kawin Bocah”
Program tersebut, untuk melindungi anak-anak agar terhindar dari nikah muda, dan juga mendapatkan hak kemapanan.
Ia juga berterimakasih kepada masyarakat yang juga berkontribusi secara langsung dalam menyukseskan program tersebut.
Baca Juga:
Warga Yogya Antusias Ikuti Vaksinasi Massal
“Kita berterimakasih kepada masyarakat yang antusias kepada perlindungan anak, bagaimanapun juga masalah-masalah anak saat ini tinggi,” ujarnya, usai mengikuti Anugerah KPAI 2021 secara virtual, Kamis (22/7/2021).
Ia menyampaikan, perlindungan anak adalah hal yang penting. Karennya kehadiran aplikasi siMep Perlindungan anak, perlu lebih optimal lagi.
“Sistem informasi ini kalau kita benar-benar mau menjalankan, kita bisa mendapatkan data akurat. Dimana ada yang terkena kekerasan terhadap anak, kita bisa langsung melakukan penanganan,” jelasnya.
Terkait penghargaan tersebut, Gus Yasin, sapaan akrab Wagub, mengapresiasi peran dan kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
“Terimakasih Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang sudah menginisiasi dan mempresentasikan sehingga pemerintah Jawa tengah mendapatkan penghargaan dari KPAI,” pungkasnya.
Anugerah KPAI 2021, diberikan kepada stakeholder yang memiliki komitmen besar dalam penyelenggaraan perlindungananak serta memenuhi kriteria penilaian yang telah ditetapkan. *
Penulis : Rezanda Akbar D
Editor : M. Rain Daling