SRAGEN, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Pemerintah kabupaten Sragen mengumumkan pendaftaran CPNS atau Calon Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Minggu (30/5) kemarin.
Mayoritas CPNS membutuhkan tenaga teknis kesehatan. Sedangkan PPPK hanya terkhusus untuk para Guru Honorer.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kabupaten Sragen Sutrisna menyampaikan sudah ada arahan dari pemerintah pusat untuk menyelenggarakan tes CPNS.
Baca juga:
Kemenpan RB: Pembukaan pendaftaran CPNS 2021 tunggu persiapan rampung
”Kemarin hasil rapat via zoom meeting pengumuman tanggal 30 Mei. Kami menunggu surat resminya,” ujarnya.
Pihaknya membenarkan ada petunjuk kementerian soal penyelenggaraan CPNS. Dia menjelaskan pengumuman CPNS dan PPPK secara bersama-sama.
Pelaksanaan tes CPNS lebih dahulu dalam pelaksanaannya, Barulah setelah itu pelaksanaan tes PPPK.
Baca juga:
Formasi untuk CPNS yakni sebanyak 63 orang, yang meliputi tenaga kesehatan. Namun juga membutuhkan tenaga teknis yang lain. Sedangkan formasi PPPK yakni sebanyak 1589 posisi.
Pihaknya menjelaskan untuk PPPK hanya terkhusus untuk tenaga guru yang sudah mengajar atau honorer.
Namun tidak bisa untuk lulusan baru atau fresh Graduate dari universitas. Peserta seleksi PPPK harus terdaftar dahulu masuk NUPTK.
”Formasi untuk PPPK kami mengajukan 1.938 tapi tidak bisa semua, belum bisa menghabiskan guru honorer. Kami dasarnya formasi, bukan jumlah gurunya,” terangnya.
Baca juga:
Mesir Resmi Cabut Pembatasan Covid-19 Mulai 1 Juni Mendatang
Terus Berikan Motivasi dan Pelatihan Kepada Guru Honorer
Sementara Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (disdikbud) Sragen Prihantomo menyampaikan ada 321 formasi Guru SMP yang memungkinkan masuk sebagai PPPK.
Sedangkan sisanya sebanyak 1.268 formasi PPPK nantinya merupakan guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sragen.
Pengurus PGRI Kabupaten Sragen ini menyampaikan terus memotivasi dan mendorong para guru honorer di SMP agar bisa lulus tes PPPK.
”Makanya kami PGRI terus melakukan pelatihan pelatihan mengerjakan soal soal bagi guru-guru honorer ini. Latihan terus harapannya kalau besok tes itu bisa lolos. PGRI memfasilitasi mereka,” jelasnya.
Baca juga:
Pasar Sukolilo Ludes Terbakar, Pedagang: Belum Ada Bantuan dari Pihak Manapun
Pihaknya menyampaikan harapan para honorer bisa lolos PPPK dan di tempatkan di sekolah tempat mereka biasa mengajar.
Menurutnya saat ini mengutamakan honorer untuk menjadi PPPK daripada fresh graduate. Karena mereka sudah mengabdi bertahun-tahun.
Info Grafis:
Pengumuman Seleksi 30 Mei – 13 Juni 2021
Pendaftaran seleksi 31 Mei – 21 Juni 2021
Seleksi administrasi 1 Juni – 30 Juni 2021
Formasi tenaga guru SD PPPK 1.268 orang
Baca juga:
Ridwan Kamil Dorong Pengelolaan Sampah di Jawa Barat Berbasis Digital
Formasi tenaga Guru SMP PPPK 321 orang
Formasi Tenaga Kesehatan CPNS 51 orang
Formasi Tenaga Teknis CPNS 12 orang. (fid/luh)