PATI, JAWA TENGAH, Lingkar.co– Hingga saat ini puluhan pedagang korban kebakaran pasar KUD Sukolilo belum mendapat perhatian. Pedagang pasar yang terletak di Dukuh Lebakwetan RT. 01/RW 08 Desa/Kecamatan Sukolilo, Pati itu tak mendapat bantuan dari pihak manapun.
“Tidak ada bantuan dari manapun mas,” ujar Sriwati, salah satu pedagang pasar KUD Sukolilo.
Baca Juga: Kerugian Akibat Kebakaran Pasar Sukolilo Ditaksir Rp1.5 Milliar
Ia menceritakan bahwa lahan pasar KUD tersebut aslinya milik kamituwo (perangkat desa, Red). Kemudian, panitia pasar membeli lahan tersebut. “Jadi pasar KUD itu pasar paguyuban mas,” ujarnya.
Sebelumnya, pasar tersebut terbakar pada Jumat (21/5/2021) lalu. Kebakaran diduga karena konsleting listrik. Kerugian pun ditaksir kurang lebih Rp1.5 Milliar.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Damkar dan Linmas Satpol PP Kabupaten Pati, Mirza Nur Hidayat. “Dugaan kuat mengarah ke korsleting listrik,” paparnya.
Ia menuturkan, bahwa berdasarkan laporan terakhir api membakar sekitar 50an kios dan 1 rumah. Data ini pun menurutnya sudah disingkirkan dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati. Kerugian pun ditaksir kurang lebih Rp1.5 Milliar.
Baca Juga: Konsleting Listrik Jadi Penyebab Terbakarnya 50 Kios di Pasar KUD Sukolilo Pati
“Ikut menghimbau ke masyarakat ya mas. Sudah mulai masuk musim kemarau untuk senantiasa ber hati hati,” himbaunya.(lam/lut)